Jumat, 03 Maret 2017

RANGKA MANUSIA DAN FUNGSINYA

. Rangka Manusia dan Fungsinya
Rangka adalah susunan tulang-tulang yang saling berhubungan dan membentuk tubuh. Setiap bagian rangka mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Rangka yang menyusun tubuh dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu: rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.
Rangka manusia
Rangka manusia mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
1) Memberi bentuk tubuh, rangka berfungsi untuk memberi bentuk tubuh. Rangka memberi bentuk yang khas pada tubuh manusia.
2) Menopang dan menegakkan badan, manusia memiliki tulang duduk dan tulang kaki yang kuat. Tulang-tulang tersebut menopang berbagai kegiatan yang dilakukan manusia. Ketika duduk, tubuh ditopang oleh tulang duduk. Saat berdiri tubuh ditopang oleh tulang-tulang kaki.
3) Melindungi alat tubuh, rangka juga berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam yang bersifat lunak seperti:
– Rangka kepala (tengkorak) melindungi otak.
– Tulang dada dan tulang rusuk yang membentuk rongga dada melindungi jantung, paru-paru, dan sebagian alat pencernaan.
– Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang
4) Tempat pembentukan sel-sel darah, sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih, misalnya di tulang dada, tulang selangka, dan di dalam ruas-ruas tulang belakang.
5) Tempat melekatnya otot, otot melekat pada rangka. Tanpa rangka, otot tidak mempunyai tempat melekat.
6) Sebagai alat gerak pasif
7) tempat menyimpan zat kapur
Rangka manusia dikelompokkan menjadi tiga bagian besar, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.
1. Rangka Kepala
Rangka kepala (tengkorak) terbentuk dari tulang dahi, tulang hidung, rahang atas, rahang bawah, dan tulang pipi.
2. Rangka Badan
Rangka badan terbentuk dari tulang leher, tulang dada, tulang rusuk, tulang punggung, dan tulang panggul. Tulang leher dibentuk oleh 7 ruas tulang. Tulang punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas tulang. Jadi, jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang atau disebut tulang belakang.
3. Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak terbentuk dari rangka anggota gerak atas (tangan) dan rangka anggota gerak bawah (kaki). Tulang tangan terdiri atas tulang lengan atas, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan dan tulang jari-jari tangan.
Tulang kaki terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.
Tulang rangka manusia melindungi bagian-bagian tubuh tertentu.
1. Tulang tengkorak berfungsi untuk melindungi otak, saluran pernapasan, mata, hidung, dan telinga.
2. Ruas-ruas tulang leher berfungsi untuk melindungi tenggorokan, kerongkongan dan pita suara, menopang kepala.
3. Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi jantung, paru-paru, hati, pankreas, dan usus.
4. Tulang panggul berfungsi untuk melindungi alat pencernaan makanan dan alat kelamin, sebagai peyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah.
5. Tulang belakang/tulang punggung berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang dan sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.
Berdasarkan bentuknya, tulang rangka dibagi dalam tiga bentuk utama, yaitu tulang pipa, tulang pendek, dan tulang pipih. Setiap tulang tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
1. Tulang pipa
Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Tulang pipa memiliki bentuk seperti tabung dan berongga. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pipa antara lain tulang paha, ruas-ruas jari, dan tulang kering.
2. Tulang pendek
Disebut tulang pendek karena tulang ini memiliki ukuran tulang yang pendek. Di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.
3. Tulang pipih
Tulang ini berbentuk pipih. Tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukkan sel-sel darah karena di dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Yang termasuk dalam tulang pipih antara lain tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, dan tulang tengkorak.
B. Persendian
Sendi adalah sambungan antara tulang sehingga tulang mudah digerakkan.
Sendi tersusun dari bongkol sendi, mangkok sendi, lapisan tulang rawan, jaringan ikat, dan cairan sinovial.
Ada beberapa jenis sendi, yaitu;
1. Sendi engsel, yaitu sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah, seperti antara tulang paha dan tulang kaki bawah, tulang lengan atas dan tulang lengan bawah (siku).
2. Sendi peluru, yaitu sendi yang dapat digerakkan ke segala arah, seperti antara tulang paha dan tulang panggung, antara tulang lengan atas dan tulang bahu.
3. Sendi pelana, yaitu sendi yang dapat digerakkan ke dua arah yaitu ke kiri dan ke kanan, seperti sendi pelana pada pangkal ibu jari.
4. Sendi putar, yaitu persendian dimana tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros atau pusat tempat berputarnya tulang satu dengan tulang lain, seperti sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak.
sendi peluru sendi engsel sendi putar sendi pelana
Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi 3 macam yaitu sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.
1. Sendi mati adalah sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh: sendi antar tulang tengkorak.
2. Sendi kaku adalah sendi yang memungkinkan sedikit bergerak. Contoh: sendi antar tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
3. Sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan. Contoh: sendi pada pangkal lengan dan pangkal paha.
C. Penyakit dan Kelainan Rangka
Kelainan tulang pada umumnya terjadi karena kebiasaan sikap duduk dan sikap tidur yang tidak benar. Penyakit dan kelainan rangka tubuh manusia, antara lain;
1. Rakhitis, yaitu kelainan tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D.
2. Osteoporosis, yaitu penyakit pengeroposan tulang akibat kekurangan kalsium dan vitamin D.
3. Kifosis, yaitu kelainan tulang belakang yang membengkok ke belakang(membungkuk).
4. Skoliosis, yaitu kelainan tulang belakang yang membengkok ke samping(ke kiri atau kanan).
5. Lordosis, yaitu kelainan tulang belakang yang membengkok ke depan.
6. Polio, yaitu penyakit tulang yang disebabkan oleh virus sehingga menimbulkan kelumpuhan.
D. Memelihara Kesehatan Rangka
Cara memelihara kesehatan rangka tubuh, antara lain :
1. Biasakan sikap berjalan, berdiri, duduk dengan tegak dan tidak bungkuk.
2. Biasakan tidur dengan posisi lurus.
3. Olahraga teratur.
4. Biasakan saat menulis atau membaca posisi punggung tidak melengkung.
5. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium.
6. Upayakan tubuh sering terkena sinar matahari pagi.
Sumber:http://www.solusipintar.net

0 komentar:

Posting Komentar