Rabu, 15 Oktober 2014

FIGUR KEPALA SEKOLAH YANG IDEAL



FIGUR KEPALA SEKOLAH YANG IDEAL


Salam super buat beliau-beliau yang telah mengunjungi blog sederhana ini, kali ini saya akan memposting artikel tentang figur kepala sekolah yang ideal, sebagai kepala sekolah harus mempunyai kemanpuan dan tauladan yang lebih dari para guru, kariyawan dan siswanya disekolah yang dipimpinnya, sehingga dalam satuan pendidikan yang dipimpinnya akan tercipta keberhasilan dalam menggapai tujuan/ cita-cita bersama yaitu terwujudnya pendidikan yang merata dan unggul berprestasi
Tentunya semua guru, kariyawan dan siswa disekolah merindukan figur seorang kepala sekolah yang ideal. Figur kepala sekolah yang mampu memberikan keteladanan dari sekolah yang dipimpinnya. Keberadaannya sangat dirindukan dan kepemimpinannya sangat bagus sekali dalam mengelola sekolah yang unggul di masyarakat. Kepala sekolah menjadi ujung tombak dalam revolusi pendidikan di negara kita yang lagi menerapkan kurikulum baru nyaitu kurikulum 2013.
Kalau boleh saya berpendapat adapun figur kepala sekolah yang dirindukan dan diimpikan oleh para guru, kariyawan, murid dan para orang tua adalah sebagai berikut:

  1.  Kepala sekolah harus memahami administrasi pembelajaran dengan baik
  2. Kepala sekolah harus paham psikologi anak, kurikulum, manajemen, dan pengembangan mutu sumber daya manusia untuk membuat sekolahnya menjadi unggul di mata masyarakat.
  3. Kepala sekolah harus mampu mendorong bawahannya untuk berkembang lebih baik.
  4. Kepala sekolah harus lebih disiplin dari guru yang lain.
  5. Kepala sekolah harus mempunyai kemauan yang kuat untuk menjadi kepala sekolah berprestasi.
  6. Kepala sekolah harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun sekolahnya.
  7. Kepala sekolah harus mampu mandiri, bertanggung jawab, profesional, berjiwa besar, tidak otoriter dalam memimpin, bisa menjadi pembimbing dalam pergaulan teman sejawat, dan transparan dalam penggunaan dana sekolah
  8.   Kepala sekolah yang harus “Baik hati dan Tidak Sombong”

Hal yang terpenting adalah seorang kepala sekolah harus memiliki 4 sifat dasar seorang pemimpin (menurut agama Islam)yaitu sidiq, amanah, tabliq dan fatonah. Kalau itu dimiliki setiap kepala sekolah, Insyaallah sekolah yang ia pimpin mendapat rahmat dan berkah dari Allah Swt, sang penguasa alam semesta. Semoga kita selalu dalam lindunganNya, Amin....... Begitulah kira-kira. Silahkan ada teman-teman pengunjung yang mau menambahkan?

APAKAH KESULITAN BELAJAR ITU ?



Kesulitan belajar dapat dialami seseorang dalam kurun waktu yang lama. Beberapa fakta menunjukkan kesulitan ini dapat mempengaruhi bnayak aspek kehidupan seseorang,baik itu di sekolah, pekerjaan, rutinitas sehari-hari, kehidupan keluarga, bahkan dalam hubungan persahabatan dan bermain. Bahkan bisa mempengaruhi kebahagian mereka, bagi seorang siswa dapat menghambat proses belajar mereka, sehingga pada gilirannya dapat berdampak pada aspek lain dari kehidupan mereka. Adapun macam-macam kesulitan belajar (Derek Wood,dkk ;2011) :

  1. Kesulitan dalam berbicara dan berbahasa 
  2. Permasalahan dalam hal kemampuan akademik 
  3.  Kesulitan dalam memusankan konsentrasi

Kesulitan berbicara dan berbahasa sering menjadi indikasi awal dalam menentukan kesulitan belajar yang dialami seorang anak. Orang yang mengalami kesulitan jenis ini menemui kesulitan dalam menghasilkan bunyi-bunyi bahasa yang tepat, berkomunikasi dengan orang lain melalui penggunaan bahasa yang benar, atau memahami apa yang orang lain katakan. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  1.  Keterlambatan dalam hal pengucapan bunyi bahasa.
  2.  Keterlambatan dalam hal mengekspresikan pikiran atu gagasannya melaui bahasa yang baik dan benar.
  3. Keterlambatan dalam hal pemahaman bahasa.

Anak yang mengalami gangguan kemampuan akademik berbaur bersama teman-teman sekelasnya demi meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  1.  Keterlambatan dalam hal membaca.
  2.  Keterlambatan dalam hal menulis.
  3.   Keterlambatan dalam hal berhitung.
Anak-anak atau orang dewasa yang menderita kesulitan dalam memusatkan perhatian biasanya gemar melamun secara berlebihan. Walaupun demikian, saat mereka berhasil memusatkan perhatian pada suatu hal , maka perhatian itu dengan segera mudah buyar kembali. Jika masalah ini di derita oleh anak perempuan biasanya cenderung bersikap pendiam, sehingga anak yang demikian mungkin bisa terus naik kelas terus, tanpa perlu mendapatkan bimbimngan khuus. Namun jika kesulitan ini dialami anak laki-laki akan cenderung hiperaktif, biasanya bersikap maunya sendiri,berlari-lari atau berdiri diatas meja, kadang sering  terjadi masalah dengan guru orang tua dan temannya. Sehingga anak ini perlu adanya bimbingan khusus disekolah.
Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar:
  1.  Fakor genetik.
  2. Tembakau, alkohol, dan penggunaan obat-obatan lainnya. 
  3.  Masalah selama kehamilan dan kelahiran.
  4. Racun di lingkungan sekitar anak-anak
Para ahli kesehatan jiwa berpendapat bahwa hinga saat ini masih belum ada seorang pun yang mengetahui secara pasti sebab-sebab kesulitan belajar. Oleh karena itu, mereka tidak sanggup membantu para orang tua unruk mememukan penyebab pasti dari gangguan kejiwaan ini serta melakukan tindakan pencegahan. Terlalu banayak kemungkinan yang diduga menjadi penyebab dari keterlambatan belajar. Sesungguhnya jika direnungkan lebih mendalam, lebih penting bagi keluarga penderita untuk menemukan cara penyembuhan yang tepat.

KETENTUAN JJM DALAM SEKOLAH DASAR

Dalam sistem validasi data dapodik oleh P2TK terdapat istilah JJM Rombel Normal dan JJM Rombel Tidak Normal, apakah artinya?
JJM Rombel adalah Jumlah Jam Mengajar mata pelajaran tertentu pada suatu rombongan belajar, yang dihitung berdasarkan data yang diiput oleh operator dapodik sekolah. JJM Rombel dikatakan normal apabila total JJM mapel tertentu yang diberikan pada suatu rombel tidak melebihi yang sudah ditentukan dalam Kurikulum.
Ketentuan Umum mengenai JJM Normal adalah sbb :
  1. Jumlah (aggregate) JJM suatu pelajaran tidak boleh lebih dari ketentuan (lihat struktur KTSP dan K-13)
  2. Tidak diperbolehkan mengurangi JJM suatu mapel untuk ditambahkan kepada mapel lain

Ketentuan Khusus
KTSP SD
  1. Jumlah Jam Wajib pada kurikulum KTSP SD adalah 32 Jam dan wajib Tambahan adalah 4 Jam (kelas tinggi)
  2. muatan lokal termasuk Jam Wajib Tambahan
  3. Kepala Sekolah mengajar salah satu mapel guru kelas termasuk ke dalam Jam wajib tambahan
  4. Ketidaknormalan JJM sebuah mapel tidak mempengaruhi mapel lain