Kamis, 07 Januari 2021

Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah, Rumah dan Masyarakat Serta Dalam Mengisi Kemerdekaan

Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah, Rumah dan Masyarakat Serta Dalam Mengisi Kemerdekaan


Hak dan kewajiban di sekolah, rumah dan masyarakat memang tidaklah sama, karena masing-masing tempat memiliki aturan dan sistem yang berlaku. 


Hak adalah segala sesuatu yang bisa didapatkan oleh setiap individu sejak dia dilahirkan di dunia. Hak tersebut bisa berupa kepemilikan, kekuasaan, kewenangan atas suatu hal.


Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan haknya secara layak.

Hak dan kewajiban ini harus dilakukan secara seimbang untuk menghindari ketimpangan, dan biasanya apabila terjadi pelanggaran hak ata upun kewajiban maka akan dikenakan sanksi atau hukuman sesuai aturan yang berlaku.


  1. Hak dan Kewajiban di Sekolah


Adapun contoh hak dan kewajiban siswa atau pelajar di lingkungan sekolah seperti berikut ini :


1. Hak Siswa di Sekolah

  1. Berhak untuk mendapatkan pembelajaran dari guru sekolah

  2. Berhak untuk memakai semua fasilitas yang ada di lingkungan sekolah

  3. Berhak untuk mendapatkan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi / kurang mampu

  4. Berhak untuk mengikuti berbagai organisasi di sekolah

  5. Berhak untuk mengikuti perlombaan yang di adakan sekolah

  6. Berhak untuk tidak masuk apabila ada kepentingan mendesak

  7. Berhak mendapatkan perlakuan yang adil di sekolah

  8. Berhak mendapatkan toleransi dalam berbagai aspek

  1. Berhak untuk memberikan saran yang sifatnya membangun

      k. Berhak untuk izin pulang/istirahat di.   

           UKS apabila sakit di sekolahl. 

      m. Berhak memiliki banyak teman di 

            sekolah


2. Kewajiban Siswa di Sekolah

  1. Siswa wajib mentaati semua peraturan di sekolah

  2. Siswa wajib menjaga nama baik sekolah

  3. Siswa ikut bertanggung jawab untuk memelihara fasilitas sekolah

  4. Siswa wajib menghormati dan mematuhi guru dan kepala sekolah

  5. Siswa wajib memberikan keterangan yang jelas saat berhalangan hadir

  6. Siswa wajib berpenampilan rapid an sopan

  7. Siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari senin

  8. Siswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah

  9. Siswa wajib menjaga tingkah laku saat di sekolah

  10. Siswa wajib mengerjakan tugas (PR) yang diberikan guru

  11. Siswa wajib ikut bertanggung jawab terhadap keamanan, kebersihan dan ketertiban sekolah


        2. Hak dan Kewajiban di Rumah


Hak dan kewajiban anak di rumah sudah seharusnya ditanamkan sejak kecil untuk mengajarkan mereka betapa pentingnya arti tanggung jawab. Tidak hanya itu dengan menanamkan kewajiban anak sejak dini, secara tidak langsung kita turut melibatkan mereka terhadap hal-hal penting dalam keluarga.


Nah, berikut ini adalah contoh hak dan kewajiban anak di rumah yang bisa kita ajarkan kepada mereka sejak dini.


1. Hak Anak di Rumah

  1. Anak berhak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang

  2. Anak berhak untuk mendapatkan fasilitas pendidikan

  3. Anak berhak untuk mendapatkan jaminan kesehatan

  4. Anak berhak untuk bermain

  5. Anak berhak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua

  6. Anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan

  7. Anak berhak untuk mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi

  8. Anak berhak untuk mendapatkan kesejahteraan hidup


2. Kewajiban Anak di Rumah

  1. Anak wajib untuk menjaga kebersihan rumah

  2. Anak wajib patuh terhadap perintah dan nasehat orang tua

  3. Anak wajib mengerjakan pekerjaan rumah

  4. Anak wajib membantu orang tua jika dibutuhkan

  5. Harus saling menyayangi, menghormati dan menghargai setiap anggota keluarga

  6. Harus selalu menjaga nama baik keluarga

  7. Harus berbakti kepada kedua orang tua


     3. Hak dan Kewajiban di Masyarakat


Sebagai warga Negara yang baik, hendaknya harus bisa menjalankan hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat agar terjalin hubungan yang selaras satu sama lain tanpa adanya kesenjangan sosial.


Adapun contoh hak dan kewajiban warga negara di lingkungan masyarakat, antara lain :


1. Hak Warga di Lingkungan Masyarakat

  1. Berhak untuk mendapatkan pengakuan di masyarakat

  2. Berhak untuk dihormati dan dihargai

  3. Berhak untuk mendapatkan penghidupan yang layak

  4. Berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum

  5. Berhak untuk ikut serta dalam pemilihan umum (pemilu)

  6. Berhak mengutarakan pendapat

  7. Berhak untuk mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat

  8. Berhak untuk tidak dibeda-bedakan (ras, agama dan budaya)

  9. Berhak untuk menggunakan fasilitas yang ada


2. Kewajiban Warga di Lingkungan Masyarakat

  1. Wajib menghargai sesama warga masyarakat

  2. Wajib menghargai pendapat orang lain

  3. Wajib mentaati peraturan yang ada di masyarakat

  4. Wajib membayar pajak yang diberlakukan

  5. Wajib menghormati dan menghargai orang lain di lingkungan masyarakat

  6. Wajib ikut menjaga kebersihan, keamanan dan kesejahteraan bersama

  7. Wajib ikut gotong royong rutin yang di adakan oleh warga setempat


4. Kewajiban siswa dalam mengisi kemerdekaa


1. Kewajiban siswa dalam megisi kemerdekaan adalah:

  1. Menghormati dan menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan dengan meneladani semangat kepahlawan.

  2. Menjaga dan memelihara semangat persatuan kesatuan.

  3. Belajar yang giat dan tidak bolos sekolah.

  4. Menolong orang yang membutuhkan

  5. Menghormati kedua orang tua.

  6. Saling menghormati antarsesama dengan tidak membedakaan perbedaan baik suku, ras, budaya atau agama.

  7. Menjaga keutuhan kedaulatan bangsa dengan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara

  8. Mengikuti lomba-lomba dan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperingati kemerdekaan.

  9. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ada di masyarakat.


Jadi itulah beberapa contoh hak dan kewajiban anak atau siswa di lingkungan sekolah, rumah dan di masyarakat serta kewajiban dalam mengisi kemerdekaa. Pada dasarnya hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang dan sungguh-sungguh sehingga bisa memberikan dampak positif di lingkungan dimana kita berada.



 Sumber:

https://www.amesbostonhotel.com/hak-dan-kewajiban-di-sekolah-rumah-masyarakat/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/18/070000269/apa-yang-kalian-lakukan-untuk-ikut-mengisi-kemerdekaan-jawaban-soal-tvri


Rabu, 06 Januari 2021

BANGUN RUANG

 BANGUN RUANG
KUBUS DAN BALOK

Pengertian bangun ruang menurut para ahli adalah sebuah benda yang diklasifikasikan dalam ilmu matematika, memiliki volume, isi, dan memiliki 3 komponen penyusun berupa sisi, rusuk, dan titik sudut. Bangun ruang juga disebut sebagai bangun tiga dimensi.

Macam-macam bangun ruang sendiri dapat dikategorikan menjadi 2 kategori besar, yatu bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Pengertian bangun ruang sisi datar adalah bangun ruang dengan sisi berbentuk mendatar. Bangun ruang sisi datar meliputi balok, prisma, limas, dan kubus.

Sedangkan bangun ruang yang masuk kategori sisi lengkung adalah bola, tabung, dan kerucut. Pengertian bangun ruang sisi lengkung adalah bangun ruang dengan bagian-bagian yang melengkung. 

1. KUBUS

Pengertian dari bangun ruang kubus ini adalah bangun ruang yang memiliki sisi datar yang memiliki enam sisi berwujud persegi dengan ukuran yang identik.

Kubus merupakan bentuk istimewa dari sebuah prisma segi empat karena sisi, alas, dan atasnya semua memiliki ukuran yang sama.

Ciri ciri bangun ruang ini memiliki 12 rusuk yang sama panjang, 8 titik sudut, 12 bidang diagonal dan 4 diagonal ruang.

Cara Menghitung Rumus Luas Permukaan Kubus

Menghitung Luas Kubus diperlukan jumlah dari luas permukaan kubus tersebut dan permukaan bangun ruang kubus memiliki 6. Untuk itu rumus bisa dinyatakan seperti Rumus Matematika dibawah ini.

Luas Kubus = 6 x s²

Cara Menghitung Rumus Volume Kubus

Menghitung Rumus Volume Kubus diperlukan isi dari kubus itu sendiri, besarnya volume merupakan perpaduan antara perkalian dari sisi panjang, lebar dan tinggi. Sedangkan untuk ukuran rusuk dari sebuah bangun ruang kubus itu semuanya sama yaitu s maka Rumus Volume Kubus dpt dinyatakan seperti dibawah ini.

Volume Kubus = s x s x s atau V = S³

Contoh Soal 1

Diketahui sebuah bangun ruang kubus dengan panjang sisi sebuah kubus sebesar 20 cm, maka hitunglah Volume, Keliling dan Luas permukaan Kubus tersebut.

Jawabnya:

Rumus Volume Kubus : V = s³

Jadi Vol = 20 x 20 x 20

Volume = 8000 m³

Rumus Keliling Kubus : K = 12 x s

K = 12 x 20

    = 240 cm

Rumus Luas Permukaan Kubus : L = 6 x s²

L = 6 x 20 x 20

L 2400 cm²

Contoh Soal 2

Lemari baju budi berbentuk kubus memiliki panjang, lebar, dan sisi yang sama yakni 3 meter, Hitung lah berapa volume dari lemari baju budi tersebut ?

Jawabannya:

Jika telah disebutkan memiliki panjang, lebar, dan sisi yang sama maka tidak salah lagi merupakan salah satu sifat bangun kubus, oleh karenanya bisa langsung di hitung volume dari lemari tersebut sebagai berikut,

Volume lemari baju = 3³ = 3 x 3 x 3 = 27 m³

2. BALOK

Macam-macam bangun ruang yang pertama adalah balok. Bangun ruang balok terdiri dari tiga pasang sisi berbentuk segi empat. Ketiga pasang sisi berhadapan ini memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

Pada balok ada dua pasang sisi yang berbentuk persegi panjang dan satu sisi berbentuk segi empat. Beda halnya dengan kubus yang memiliki semua sisi segi empat.

Bangun ruang balok tersusun dari beberapa komponen meliputi sisi, diagonal bidang, sudut, diagonal ruang, dan bidang diagonal. Lebih lengkap rinciannya di bawah ini:

  1. Ada 6 sisi dengan 2 berbentuk persegi dan 4 berbentuk persegi panjang.
  2. Bidang alas: ABCD berbentuk persegi panjang
  3. Bidang atas: EFGH berbentuk persegi panjang
  4. Sisi tegak kubus: ABEF dan CDGH berbentuk persegi panjang, ADEH dan BCFG berbentuk persegi
  5. Memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, H
  6. Memiliki 4 diagonal ruang yaitu AG, BH, CE, DF
  7. Memiliki 6 diagonal bidang yaitu AC, BD, EG, FH, AF, BE, CH, DG, AH, DE, BG, CF

Rumus Luas Permukaan dan Volume Balok

Jika sebuah balok memilki rusuk panjang “p”, lebar “l” dan tinggi “t” maka rumus untuk menghitung luas permukaan total balok tersebut adalah sebagai berikut.

L = 2.(p.l + p.t + l.t)
Sedangkan volume balok dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
V = p.l.t

Misalkan diketahui sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm maka luas permukaan dan volume balok tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
L = 2.(10.8 + 10.5 + 8.5) = 2.(80 + 50 + 40) = 2.(170) = 340 cm2
V = 10x8x5 = 400 cm3
Jadil luas permukaan balok tersebut 340 cm2 dan volumenya 400 cm3.

TUGAS HARI INI

Link tugas 1 : http://bit.ly/2L8Vr8e

Link Tugas 2 : http://bit.ly/3bk6mXu

Sumber:

https://www.merdeka.com/jatim/7-macam-macam-bangun-ruang-dan-ciri-cirinya-wajib-dipahami-kln.html?page=4
https://rumusrumus.com/rumus-luas-kubus/
https://ukurandansatuan.com/berapa-jumlah-titik-sudut-rusuk-dan-sisi-pada-balok.html/


Selasa, 05 Januari 2021

TEMA. 6. MENUJUH MASYARAKAT SEJAHTERA SUB TEMA 1. MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN

 

TEMA. 6. MENUJUH MASYARAKAT SEJAHTERA

SUB TEMA 1. MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN

PEMBELAJARAN. 2

( B. Indonesia, SBdP, IPA)

1.      Bacalah teks berikut ini !

                 Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Pengertian Sampah

Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah ini dihasilkan manusia setiap melakukan aktivitas sehari-hari. Pengelolaan sampah menerapkan paradigma baru yaitu pengelolaan sampah secara holistik dari hulu sampai hilir.

Untuk meminimalisir permasalahan sampah maka harus ada pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.

Jenis Sampah Berdasarkan Sifatnya

  1. Sampah Organik (Degradable); Pengertian sampah organik adalah sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga bisa diolah menjadi kompos. Misalnya, sisa makanan, daun kering, sayuran, dan lain-lain.
  2. Sampah Anorganik (Undegradable); Pengertian sampah anorganik adalah sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai. Namun, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat. Misalnya botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas, dan lain-lain.

Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya: 

  1. Sampah Padat: Sampah pada merupakan material yang dibuang oleh manusia (kecuali kotoran manusia). Jenis sampah ini diantaranya plastik bekas, pecahan gelas, kaleng bekas, sampah dapur, dan lain-lain.
  2. Sampah Cair: Sampah cair merupakan bahan cair yang tidak dibutuhkan dan dibuang ke tempah sampah. Misalnya, sampah cair dari toilet, sampai cair dari dapur dan tempat cucian.

Dari sekian jenis sampah, yang paling krusial hingga menjadi perhatian dunia adalah sampah plastik. Tidak hanya merusak daratan, sampah plastik juga terbawa sampai laut sehingga mengancam ekosistem laut. Kecenderungan orang menggunakan plastik, jika dilihat dari kacamata sosiologi merupakan sebuah fenomena dimana orang ingin cepat dan praktis. Daripada menggunakan bungkus daun dan sebagainya, plastik ini relatif lebih cepat, praktis, murah dan mudah didapat dimana-mana. Untuk itu perlu ada edukasi tentang pentingnya pengetahuan bahaya sampah plastik, kesadaran bagaimana menyikapi plastik.

Beberapa cara mengurangi sampah plastik

  1. Membawa tas belanja sendiri
  2. Membawa kotak makan sendiri
  3. Mengurangi penggunaan tisu basah
  4. Menggunakan produk yang dikemas dengan beling kaca atau karton
  5. Membawa botol minum sendiri
  6. Tidak lagi menggunakan sedotan plastik untuk minuman
  7. Melakukan daur ulang sampah plastik

Dampak Sampah Pada Masyarakat

Pada umumnya sampah memberikan dampak buruk bagi masyarakat, ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan lingkungannya:

1. Dampak Sampah Terhadap Kesehatan

Penanganan sampah yang tidak baik akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat di sekitarnya. Sampah tersebut akan berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan, seperti:

  1. Penyakit diare, tifus, kolera
  2. Penyakit jamur
  3. Penyakit cacingan

2. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan

Selain berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, penanganan sampah yang tidak baik juga mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Seringkali sampah yang menumpuk di saluran air mengakibatkan aliran air menjadi tidak lancar dan berpotensi mengakibatkan banjir. Selain itu, sampah cair yang berada di sekitar saluran air akan menimbulkan bau tak sedap.

3. Dampak Sampah Terhadap Sosial dan Ekonomi

Penanganan sampah yang tidak baik juga berdampak pada keadaan sosial dan ekonomi.

Beberapa diantaranya adalah:

  1. Meningkatnya biaya kesehatan karena timbulnya penyakit
  2. Kondisi lingkungan tidak bersih akibat penanganan sampah yang tidak baik. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan.                                                                                                                                                                                Untuk memahami materi tentang pengelolaan sampah mari toton video berikut ini :

2.      Ayo bernyanyi

Mari bernyanyi bersama dengan judul lagu “ Aku Cinta Lingkungan “ karya Ully Hary Russady. Untuk mempelajari lagu tersebut mari tonton video berikut ini : 

3.      Masa pubertas

Masa pubertas menjadi tahap pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan yang akan terjadi cepat atau lambat. Salah satu tanda pubertas adalah perubahan fisik yang menandai jenis kelamin anak menuju dewasa.

Dikutip dari situs National Health Service (NHS), anak perempuan dan laki-laki memiliki ciri dan tanda pubertas yang berbeda. Masa pubertas terjadi pada rata-rata umur 8-14 tahun, sehingga tak perlu langsung khawatir jika pubertas seorang anak terjadi lebih cepat atau lambat dibanding anak yang lain.

 

Menurut DR dr Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP, FRCPI(Hon) dalam artikel berjudul Masalah Pubertas pada Anak dan Remaja, banyak faktor yang dapat mempengaruhi permulaan pubertas antara lain etnis, sosial, psikologis, nutrisi, fisis dan penyakit kronis. "Status pubertas termasuk bagian pemeriksaan fisik yang harus diperiksa pada anak dan remaja," tulis Aman. sebelum kalian mempelajari lebih lanjut tentang pubertas mari toton video berikut ini :


A. Pubertas pada anak perempuan

 

Masa pubertas pada anak perempuan rata-rata terjadi pada usia 11 tahun. Tak perlu khawatir jika pubertas terjadi lebih cepat atau lambat, namun harus waspada jika mendapati ada kondisi yang merugikan atau mengkhawatirkan.

 

Tanda dan ciri pubertas muncul berbeda seiring pertumbuhan pada anak perempuan.

1. Ciri dan tanda pubertas yang pertama muncul:

a.       Payudara mulai tumbuh

b.      Kedua payudara kadang tumbuh tidak bersamaan dan sangat halus

c.       Rambut pubik mulai tumbuh

d.      Rambut di kaki dan lengan tumbuh lebih banyak pada beberapa anak perempuan.

 

2. Ciri dan tanda pubertas yang muncul kemudian:

a.       Payudara terus tumbuh dan menjadi lebih penuh

b.      Sekitar dua tahun setelah mulai pubertas, anak perempuan mulai mengalami menstruasi atau haid setiap bulan

c.       Rambut pubik menjadi lebih kasar dan keriting

d.      Rambut di bawah lengan mulai tumbuh

e.       Pada beberapa anak perempuan, rambut juga tumbuh di bibir atas dan ini adalah hal normal

f.        Berkeringat lebih banyak dan mulai muncul jerawat dalam bentuk bintik putih, hitam, dan pustula yang biasa dipecah atau mengalami erupsi

g.      Mengalami keputihan

h.      Anak perempuan tumbuh makin tinggi sejak mulai datang bulan sekitar 5-7,5 sentimeter tiap 1-2 tahun hingga mencapai umur dewasa

i.        Bobot bertambah seiring perubahan bentuk tubuh dengan pinggul melebar dan pinggang makin kecil. Lemak tubuh makin banyak di punggung dan lengan bagian atas serta paha.

 

Usia anak laki-laki ketika mengalami pubertas adalah 12 tahun, namun tak perlu khawatir jika terjadi lebih cepat atau lambat. Meski begitu, orang tua patut waspada jika terjadi perubahan yang cenderung negatif atau merugikan.

 

Pada anak laki-laki ada beberapa kondisi yang menandai sedang dalam masa pubertas.

1. Ciri dan tanda pubertas yang pertama muncul:

a. Testis makin besar serta skrotum makin tipis dan makin merah

b. Rambut pubik mulai muncul pada pangkal penis

 

2. Ciri dan tanda pubertas yang muncul kemudian:

a. Penis dan testis terus tumbuh serta skrotum menjadi makin gelap

b. Rambut pubik makin tebal dan keriting

c. Rambut di bawah lengan mulai tumbuh

d. Berkeringat lebih banyak

e. Bagian dada mulai tumbuh yang tidak sama dengan payudara laki-laki (man boobs)

f. Mengalami mimpi basah

g. Suara anak laki-laki pecah dan cenderung nge-bass, tidak cempreng seperti sebelumnya. Pada tahap awal, anak laki-laki merasa suaranya nge-bass selama beberapa menit dan kembali cempreng di waktu berikutnya

h. Berjerawat

i. Tumbuh makin tinggi sekitar 7-8 sentimeter per tahun dan menjadi lebih berotot.


  TUGAS HARI INI


1. Link tugas 1 : http://bit.ly/TUGAS612

2. Link tugas 2  :  http://bit.ly/3ncF2g5

3. Link Game TTS : http://bit.ly/2XaRjqu




Daftar pustaka :

https://dlhk.jogjaprov.go.id/pengelolaan-sampah-rumah-tangga
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5154071/pubertas-pada-anak-laki-laki-dan-perempuan-ciri-tanda-dan-masa
https://www.youtube.com/watch?v=zvVnqlYJ6nk
https://www.youtube.com/watch?v=4UelvJjrdGE
https://www.youtube.com/watch?v=74xO71-H_z8