Jumat, 03 Maret 2017

ALAT PERNAPASAN

  1. Alat Pernapasan pada Manusia
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen (O2) dari udara bebas dan pengeluaran karbondioksida (CO2) serta uap air (H2O). Oksigen merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh dalam proses pembakaran zat makanan.
  • Alat Pernapasan Manusia
Alat khusus untuk pernapasan pada tubuh manusia adalah paru-paru. Paru-paru terletak dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Di dalam paru-paru terjadi penyerapan gas oksigen dan pengeluaran gas karbon dioksida.
Oksigen masuk melalui hidung, kemudian masuk ke pangkal tenggorokan. Dari pangkal tenggorokan, oksigen melalui dua saluran yang berukuran lebih kecil dari tenggorokan yang disebut bronkus. Setelah melewati bronkus, udara masuk ke paru-paru.
  1. Hidung
Terdiri atas dua bagian penting, yaitu lubang hidung dan rongga hidung.
  1. Lubang hidung; jalan masuknya udara.
  2. Rongga hidung; di dalam rongga hidung terdapat rambut dan lendir yang berguna untuk menyaring udara yang masuk. Di dalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembaban.
  3. Tenggorokan (Trakhea)
  4. Udara yang masuk melalui hidung, kemudian melewati pangkal tenggorokan masuk ke tenggorokan (trakea). Trakea mempunyai dua cabang yang disebut bronkus. Bronkus tersusun dari pipa-pipa kecil yang disebut bronkiolus yang pada ujungnya terdapat kantong udara yang disebut alveolus.
  5. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran gas karbondioksida (CO2) dan uap air dengan gas oksigen (O2).
  6. Paru-paru
  7. Paru-paru manusia terletak di dalam rongga dada. Paru-paru terdiri dari paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan mempunyai ukuran yang lebih besar dari paru-paru kiri.
  8. Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir, sedangkan paru-paru kiri terdiri dari 2 gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura.
  9. Oksigen masuk ke paru-paru, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, pada saat yang bersamaan karbon dioksida dikeluarkan dari dalam tubuh melalui paru-paru
Udara dapat masuk dan keluar paru-paru karena pekerjaan otot antar tulang rusuk dan diafragma. Pernapasan dengan menggunakan bantuan otot antartulang rusuk disebut pernapasan dada. Pernapasan dengan menggunakan diafragma (selaput rongga dada) disebut pernapasan perut.
Untuk melakukan kegiatan sehari-harinya, manusia memerlukan asupan oksigen. Oksigen digunakan oleh tubuh manusia untuk melepaskan energi dari makanan. Energi tersebut dipakai untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Secara singkat proses pernapasan pada manusia adalah udara luar-rongga hidung- tekak(faring)- pangkal tenggorok (laring)- tenggorok (trakea)- bronkus- bronkiolus-alveolus.
  1. Pernapasan pada Hewan
  • Ikan
Ikan bernapas dengan cara membuka dan menutup insang. Air yang masuk melalui mulut akan dikeluarkan melalui insang. Pertukaran gas terjadi ketika air melewati lembaran insang.
  • Ikan memiliki alat pernapasan berupa insang
  • Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala. Insang ini berjumlah empat pasang. Bagian-bagian insang berbentuk lembaran yang disebut lembaran insang.
  • Lembar insang berwarna merah dan berbentuk seperti sisir. Warna merah diakibatkan karena lembar insang banyak mengandung pembuluh darah.
  • Pada lembar insang terjadi pertukaran oksigen yang terlarut dalam air dan karbondioksida dari dalam tubuh ikan.
  • Ikan juga mempunyai gelembung renang untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak.
  • Pernapasan pada Cacing Tanah
Cacing  bernapas melalui permukaan kulitnya. Pada permukaan kulit cacing  terdapat banyak pembuluh darah. Kulit cacing  juga menghasilkan lendir. Oleh karena itu, kulit terlihat basah dan lembab. Kondisi ini menyebabkan cacing dapat menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida secara langsung melalui permukaan kulit.
  • Serangga
Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan trakea sebagai alat pernapasanya.
  1. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus yang bercabang-cabang dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada ujung pembuluh ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma.
  2. Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga pernapasan dimulai dengan masuknya udara melalui stigma, kemudian udara tersebut dialirkan ke seluruh tubuh oleh trakea.
Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, rayap, lalat, dan kupu-kupu.
  • Mamalia
Hewan yang termasuk golongan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Contoh mamalia adalah kucing, harimau, gajah, sapi, kelinci, tikus, dan lumba-lumba. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air.
Alat pernapasan mamalia sama dengan manusia. Mamalia bernapas dengan paru-paru.
Lumba-lumba dan paus mempunyai lubang khusus di atas kepalanya. Saat bernapas, mereka mengeluarkan kepalanya ke permukaan air agar udara terhirup melalui lubang itu. Setelah lama menyelam, paus muncul ke permukaan air untuk menghembuskan udara lembab dan hangat dari paru-paru. Saat udara hangat ini bertemu dengan udara lautan yang dingin, terjadinya kondensasi. Hal ini mirip saat kita bernapas di udara dingin dan dari hidung kita tampak keluar asap (kabut). Akibatnya, di kepala paus seperti muncul air mancur.
  • Burung
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada burung juga dibantu oleh pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara ini merupakan alat bantu pernapasan, terutama pada saat terbang.
  1. Pada saat burung tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara menghirup udara melalui hidung, trakea, paru-paru, dan pundi-pundi udara.
  2. Pada saat terbang, burung bernapas dengan cara mengalirkan udara yang ada di dalam pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan kedua sayapnya inilah yang menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara dapat masuk ke dalam paru-paru.
  1. Penyakit yang Menyerang Alat Pernapasan Manusia
Asap dan debu dapat mengganggu saluran pernapasan. Saat tubuh kemasukan benda asing seperti asap dan debu, tubuh secara otomatis berusaha mengeluarkannya. Pada saat  batuk, benda asing (kotoran) akan terlempar keluar tubuh. Dengan terbatuk, sebagian kotoran itu dapat dikeluarkan. Akan tetapi, ada kotoran yang dapat masuk lebih jauh ke saluran pernapasan. Jika terus-menerus menghirup kotoran itu, maka kesehatan alat pernapasan akan terganggu.
  1. Udara tercemar
Pencemaran udara dapat berupa debu, asap, dan bau tidak sedap. Debu biasanya berasal dari tanah kering, serpihan kayu, atau benda padat lain yang sangat halus. Debu semakin banyak pada musim kemarau. Asap merupakan benda gas yang dapat dilihat. Asap yang mengotori udara dapat berasal dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah. Asap kendaraan bermotor mengandung gas beracun yang disebut karbon monoksida. Selain itu, ada pula asap rokok yang mengandung nikotin, yang mengganggu kesehatan alat pernapasan.
  1. Serangan kuman
Kuman penyakit dapat menyerang saluran pernapasan  sehingga dapat jatuh sakit. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan antara lain influenza, bronchitis, radang paru-paru (pneumonia), dan TBC paru-paru. Semua penyakit ini dapat ditularkan melalui udara karena kuman penyakit ini hidup di udara. Pada saat penderita batuk atau bersin, kuman akan terlempar ke udara. Orang lain yang sehat dapat terinfeksi kuman ini, jika dia menghirup udara yang mengandung kuman itu.
Berikut ini beberapa penyakit yang menyerang alat pernapasan manusia;
  1. Influenza
Influenza atau flu merupakan penyakit menular yang paling sering menyerang. Orang mudah terserang influenza jika kondisi tubuh sedang lemah. Influenza ditularkan oleh kuman melalui udara.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut.
  1. Tubuh mengalami demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
  2. Tenggorokan terasa sakit, kadang disertai batuk-batuk.
  3. Hidung berair.
Agar tidak menjadi parah, harus dicegah. Saat tubuh mulai terasa tidak nyaman, minumlah air bening hangat sebanyak-banyaknya. Istirahat senyaman mungkin. Minumlah vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika sakit berlanjut, pergi  ke dokter untuk berobat.
  1. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang akut. Artinya, penyakit radang paru-paru yang menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah. Penyakit ini biasanya terjadi setelah penderita terkena penyakit campak, influenza, bronkhitis, dan penyakit serius lainnya.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut;
  1. Penderita sulit bernapas dengan nyaman. Pernapasan terjadi sangat cepat.
  2. Timbul batuk yang sering disertai darah atau lender kuning kehijauan.
  3. Dada terasa nyeri.
Penderita pneumonia sebaiknya dirawat di rumah sakit untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
  1. Tuberkulosis (TBC) paru-paru
TBC paling sering menyerang paru-paru. TBC juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut;
  1. Sangat mudah letih, bahkan saat tidak bekerja.
  2. Berat badan terus turun.
  3. Batuk-batuk berdahak disertai darah.
  4. Nyeri di dada.
  5. Sering mengalami demam saat petang hari.
  6. Tubuh agak melengkung dan bahu agak naik.

  1. Memelihara Kesehatan Alat Pernapasan
Agar kesehatan pernapasan  tetap terjaga baik, perlu melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang dapat meningkatkan kesehatan alat pernapasan diuraikan berikut ini.
  1. Makan makanan bergizi
Makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tubuh menjadi tidak mudah terserang penyakit. Misalnya, jika pola makanan  sehat dan teratur, maka  tidak mudah tertular influenza.
  1. Berolahraga teratur
Tubuh  membutuhkan oksigen yang cukup, untuk terjadinya pembakaran. Dengan olahraga, proses pernapasan dapat diperlancar akibat latihan-latihan pernapasan yang benar. Olahraga yang baik bagi pernapasan antara lain atlentik, senam, dan renang.
  1. Menjaga kebersihan
Lingkungan yang bersih akan sangat mengurangi pencemaran udara, seperti debu, asap, dan bau tidak sedap. Oleh karena itu jangan biarkan ruangan kotor. Mengepel lantai adalah salah satu cara menghilangkan debu.
  1. Menjauhi asap rokok
Asap rokok berbahaya bagi perokok dan orang-orang disekitarnya. Asap rokok mengandung nikotin yang berbahaya bagi paru-paru. Nikotin dalam asap rokok dapat masuk ke paru-paru saat  menghirupnya. Nikotin itu dapat tinggal dan terkumpul di paru-paru. Akibatnya dalam waktu yang lama paru-paru menjadi rusak dan tidak dapat mengikat oksigen dengan baik. Napas pun menjadi sangat sesak karena tubuh kekurangan oksigen. Pada tahap yang lebih parah, penumpukan nikotin dalam paru-paru dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Sumber:http://www.solusipintar.net

0 komentar:

Posting Komentar