Jumat, 03 Maret 2017

BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN

A. Bagian-bagian Tumbuhan

Bagian-bagian tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu bagian utama tumbuhan dan bagian tambahan tumbuhan.
1. Bagian utama tumbuhan terdiri dari:
a. akar
b. batang
c. daun
2. Bagian tambahan tumbuhan terdiri dari:
a. bunga
b. buah
c. biji
B. Struktur Akar Tumbuhan dan Fungsinya
Akar adalah bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah. Akar tumbuhan terdiri atas rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Tudung akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah.
Berdasarkan bentuknya, ada dua macam akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
• Akar serabut, yaitu akar yang berukuran kecil dan halus seperti serabut yang tumbuh pada bagian ujung dan pangkal. Jumlahnya banyak, arah tumbuhnya menyebar. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil). Contoh tumbuhan monokotil: jagung, kelapa, padi, dan tebu.
• Akar tunggang, yaitu akar yang tumbuh lurus ke dalam tanah sebagai akar pokok, bentuknya besar, jumlahnya sedikit, arah tumbuhnya lurus masuk kedalam tanah. Akar pokok bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Contoh tumbuhan dikotil: mangga, jeruk, dan kacang-kacangan.
Selain itu, pada bagian tumbuhan terdapat akar-akar khusus.
1. Akar gantung, yaitu akar yang tumbuh dari bagian di atas tumbuhan atau akar tersebut menggantung di udara. Contoh, akar pohon beringin.
2. Akar tunjang yaitu akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah. Gunanya menunjang batang agar tidak rebah. Contohnya pohon pandan, akar pohon bakau.
3. Akar rambat /Akar pelekat/ Akar panjat, yaitu akar yang tumbuh di ruas-ruas batang. Akar tersebut berguna untuk menempel pada kayu, tembok, atau pada tumbuhan lain. Contoh lada, sirih.
4. Akar napas, yaitu akar yang tumbuh di dalam tanah atau di dalam air yang muncul ke permukaan. Contoh, akar pohon kayu api, anggrek.
Fungsi akar antara lain :
• untuk menegakkan atau memperkokoh tumbuhan,
• untuk menyerap air dan zat-zat makanan dari dalam tanah,
• menjadi alat pernapasan
• menyimpan cadangan makanan
• menahan tanah agar tidak habis terkikis aliran air
• mencegah terjadinya banjir
C. Struktur Batang Tumbuhan dan Fungsinya
Batang adalah bagian tumbuhan yang berdiri di atas akar.
Batang tumbuhan dapat digolongkan atas beberapa bagian, yaitu:
1. Batang basah atau batang lunak
Batang basah memiliki batang yang lunak dan berair, misalnya bayam, kangkung, padi.
2. Batang berkayu atau batang keras
Batang berkayu mempunyai kambium. Kambium adalah bagian di dalam batang yang hanya dimiliki tumbuhan batang berkayu. Batang yang mempunyai kambium bisa menjadi besar. Contohnya pohon nangka, kelapa, mangga, dan kopi.
3. Batang rumput
Batang rumput mempunyai ruas-ruas nyata dan sering berongga, misalnya tanaman padi dan rumput-rumputan.
Bagian-bagian batang:
a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak disebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan state, biasanya disebut flortema, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Diantara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur.
Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus-menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, ditengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
Fungsi batang tumbuhan, antara lain;
a. untuk menegakkan tumbuhan
b. tempat menyimpan makanan
c. untuk menyalurkan mineral dan air dari akar ke daun
d. tempat melekatnya dahan, cabang, ranting, daun, bunga, dan buah.
D. Daun dan Fungsinya
Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun banyak mengandung zat hijau daun (klorofil). Jadi fungsi daun bagi tumbuhan, antara lain sebagai alat pernapasan tumbuhan, tempat berlangsungnya penguapan, dan tempat terjadinya fotosintesis atau asimilasi. Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan pada tumbuhan. Pada saat fotosintesis memerlukan cahaya matahari, karbondioksida dan air. Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber energi. Karbondioksida diperoleh dari udara dan diserap oleh tumbuhan melalui daun. Bagian daun yang dapat menyerap karbondioksida adalah pori-pori daun (stomata atau mulut daun). Air diperoleh tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar. Air diserap oleh akar sehingga bisa mencapai daun yaitu melalui pembuluh kapiler yang terdapat di batang.
Hasil dari fotosintesis adalah zat karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat berguna sebagai sumber energi dan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, daun, biji dan buah.
Bagian-bagian daun :
Berdasarkan bentuk tulangnya, bentuk daun terdiri dari;
1. Tulang daun menyirip, bentuknya seperti sirip ikan. Misalnya mangga, jambu, nangka, durian, dan rambutan.
2. Tulang daun melengkung, bentuk tulang daunnya seperti garis lengkung. Misalnya enceng gondok dan teratai.
3. Tulang daun menjari, bentuk tulang daunnya seperti susunan jari manusia. Misalnya pepaya, jarak, dan singkong
4. Tulang daun sejajar, bentuk tulang daunnya seperti garis-garis lurus sejajar. Misalnya jagung, tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan : alang-alang.
E. Bunga dan Fungsinya
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakkan. Bunga terdiri dari beberapa bagian, yaitu tangkai bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Bagian-bagian bunga :
1. Tangkai bunga, berfungsi sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting)
2. Kelopak bunga, berfungsi melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup.
3. Mahkota bunga, berfungsi sebagai perhiasan bunga yang memikat kupu-kupu atau serangga lainnya yang dapat membantu proses penyerbukan.
4. Benang sari, berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari dihasilkan serbuk sari.
5. Putik, sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik.
Pertemuan antara benang sari dengan kepala putik pada tumbuhan disebut penyerbukan. Hasil penyerbukan adalah buah yang didalamnya terdapat biji. Biji tersebut apabila ditanam akan menghasilkan tanaman baru.
Berdasarkan jenisnya, bunga dikelompokkan menjadi :
a. Bunga lengkap, memiliki semua bagian bunga : tangkai bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
b. Bunga tidak lengkap, bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga.
Berdasarkan keberadaannya benang sari dan putik, bunga dikelompokkan menjadi :
a) Bunga sempurna, bunga yang memiliki benang sari dan putik.
b) Bunga tidak sempurna, bunga yang hanya memiliki benang sari saja atau puitik saja.
F. Buah dan Biji
Selain bunga, bagian tumbuhan yang sangat menarik adalah buah. Fungsi buah bagi tumbuhan adalah melindungi bakal tumbuhan baru.
Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji dan untuk menyimpan cadangan makanan.
Bagian-bagian buah :
a. Tangkai buah, tempat melekat dan bergantungnya buah pada ranting atau dahan.
b. Kulit buah, melindungi buah.
c. Daging buah, bagian buah yang biasanya dapat dimakan.
Biji merupakan hasil pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Biji merupakan bakal tumbuhan baru. Biji dapat dibedakan menjadi berkeping satu (dikotil) dan berkeping dua (monokotil). Fungsi biji adalah sebagai alat perkembangbiakkan.
Biji monokotil
Biji dikotil
Bagian-bagian biji :
a. Kulit biji, melindungi biji
b. Keping biji, sebagai cadangan makanan ketika biji mulai berkecambah
c. Lembaga, calon tumbuhan baru yang terdiri dari bakal akar, bakal batang, dan bakal daun.
Berdasarkan kepingnya, biji dibedakan menjadi :
a) Biji berkeping satu (monokotil)
Contohnya, padi, jagung
b) Biji berkeping dua (dikotil)
Contohnya, kacang tanah, mangga
Sumber :http://www.solusipinter.net

0 komentar:

Posting Komentar