Jumat, 03 Maret 2017

PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

A. Alat Peredaran Darah pada Manusia
Pada proses pernapasan manusia dihasilkan oksigen, sedangkan pada proses pencernaan makanan dihasilkan sari-sari makanan. Oksigen dan sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Darah berfungsi mengangkut dan mengedarkan oksigen serta sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Alat peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah.
Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya.
Darah terdiri atas 2 bagian yaitu plasma darah dan sel darah.
1. Plasma Darah
Dari seluruh darah di dalam tubuh kita, lebih dari separuh bagian merupakan plasma darah. Komponen terbesar dari plasma darah ialah air. Plasma darah berbentuk cairan bening kekuning-kuningan.
Plasma darah berfungsi untuk :
a. Mengangkut zat makanan
b. Membantu penggumpalan darah
c. Membantu kekebalan tubuh
2. Sel Darah
Sel darah adalah bagian darah yang padat. Sel darah ada 3 macam, yaitu :
a. sel darah merah (eritrosit), berfungsi membawa oksigen. Didalam sel darah terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen dan karbondioksida.
b. sel darah putih (leukosit), berfungsi membunuh kuman-kuman penyakit yang masuk kedalam darah.
c. keping darah (trombosit), berfungsi menghentikan darah yang keluar akibat luka, selain itu dibantu oleh plasma darah.
Fungsi darah adalah :
a. alat pengangkut oksigen dan zat-zat makanan
b. alat pertahanan tubuh dari penyakit
c. pengatur suhu tubuh.
1) Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Sekat ini berfungsi mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida. Pada jantung, bilik kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah ke paru-paru. Dalam keadaan normal jantung manusia berdenyut sebanyak 70 kali setiap menitnya.
Darah beredar ke seluruh tubuh melalui dua sistem peredaran darah, yaitu;
a. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung ke paru-paru. Lalu kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbon dioksida, sedangkan darah yang menuju ke jantung mengandung oksigen.
b. Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, lalu kembali lagi ke jantung.
Cara jantung adalah sebagai berikut:
a. Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk ke serambi.
b. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik.
c. Jika kedua bilik menguncup, maka darah keluar dari bilik (jantung) menuju ke pembuluh aorta.
Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju jantung atau sebaliknya.
Ada dua macam pembuluh darah :
a. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah kaya oksigen (darah bersih) keluar dari jantung, kecuali arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah kaya karbon dioksida (darah kotor) dari jantung menuju paru-paru. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.
b. Pembuluh balik (vena) yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung, kecuali vena pulmonalis. Vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler.
Perbedaan Pembuluh Nadi dengan Pembuluh Balik :
No. Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh balik (vena)
1. Tempatnya agak ke dalam (tersembunyi) Tempatnya dekat permukaan tubuh (tampak kebiru-biruan)
2. Dinding pembuluh tebal, kuat, elastis Dinding pembuluh tipis, tidak elastis
3. Aliran darah berasal dari jantung Aliran darah menuju ke jantung
4. Denyut terasa (seirama denyut jantung) Denyut tidak teras
5. Katup hanya di satu tempat dekat jantung Katup terdapat di sepanjang pembuluh
6. Jika terjadi luka, darah memancar Jika terjadi luka, darah tidak memancar
7. Membawa darah bersih Membawa darah kotor
2) Paru-paru
Paru-paru manusia terletak di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir, yaitu gelambir atas, gelambir tengah, dan gelambir bawah.
Paru-paru merupakan organ yang ikut berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Darah dari jantung yang sudah tidak mengandung oksigen diangkut menuju paru-paru. Darah ini banyak mengandung karbon dioksida. Di dalam paru-paru, darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Darah yang telah mengandung oksigen kemudian kembali mengalir ke jantung.
Cara kerja paru-paru adalah sebagai berikut:
a. Jika kedua paru-paru mengembang, maka oksigen akan masuk ke paru-paru. Mengembangnya paru-paru mengakibatkan tulang rusuk naik dan diafragma turun.
b. Jika kedua paru-paru mengempis, maka karbon dioksida akan keluar dari paru-paru. Mengempisnya paru-paru mengakibatkan tulang rusuk turun dan diafragma naik.
3) Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Berat hato orang dewasa kurang lebih 2 kg. Dan berwarna merah.
Fungsi hati bagi tubuh adalah sebagai berikut:
a. Menawarkan racun yang terbawa oleh makanan. Zat-zat racun itu diubah menjadi zat yang tidak berbahaya.
b. Mengeluarkan zat yang tidak berguna bagi tubuh melalui alat pengeluaran. Misalnya, zat warna empedu yang dihasilkan oleh hati dikeluarkan melalui ginjal.
c. Menghasilkan empendu yang sangat berguna bagi pencernaan, yakni membantu menghancurkan lemak.
d. Mengubah provitamin A yang berasal dari makanan (sayuran dan buah-buahan) menjadi vitamin A.
e. Mengatur kadar gula dalam darah.
B. Penggolongan Darah
Golongan darah dibedakan menjadi A, B, AB, dan O. Golongan darah O disebut donor universal karena dapat menyumbangkan donor ke semua orang walaupun golongan darahnya berbeda. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan walaupun berbeda. Donor adalah orang yang memberikan darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah.
C. Gangguan pada Alat Peredaran Darah Manusia
Beberapa gangguan atau penyakit yang menyerang alat peredaran darah di antaranya :
1. Anemia (kekurangan darah) yaitu rendahnya kandungan HB (hemoglobin) dalam darah.
Penyebab penyakit ini antara lain :
a. Pendarahan akibat kecelakaan atau luka di bagian dalam atau luar tubuh.
b. Kekurangan produksi sel darah merah akibat tubuh kekurangan zat besi.
c. Berbagai akibat dari penyakit lain, seperti kanker tulang dan berbagai infeksi.
Gejala yang mudah dikenali adalah tubuh merasa lemah dan cepat lelah. Kadang anggota tubuh mengalami kesemutan dan jantung berdebar-debar. Anemia yang tidak parah dapat disembuhkan dengan makan makanan yang bergizi, yang banyak mengandung zat besi. Pada anemia yang parah harus dilakukan transfusi darah.
2. Tekanan darah tinggi (Hipertensi);
Penyakit ini ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah bila diukur dengan alat pengukur tekanan darah (tensimeter). Penyakit ini dapat mengakibatkan timbulnya penyakit lain seperti penyakit jantung, pembuluh darah otak, dan ginjal.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut :
a. terasa nyeri di kelapa
b. jantung berdebar-debar
c. sesak napas saat melakukan pekerjaan berat
d. badan lemah dan kepala pusing.
3. Tekanan darah rendah (Hipotensi), gangguan ini disebabkan turunnya tekanan darah.
4. Kanker darah (leukemia);
Penyakit ini terjadi karena produksi sel darah putih yang terlalu banyak. Akibatnya, keseimbangan komposisi darah terganggu. Gejala yang sering menyertai antara lain rasa lelah, lemah, dan kurang nafsu makan. Lama-kelamaan timbul nyeri di tulang dan terjadi pendarahan di kulit dan di bagian tubuh lain. Penderita penyakit itu harus mendapat perawatan yang baik di rumah sakit.
5. Hemophilia; Ini merupakan penyakit keturunan di mana darah sulit membeku jika terluka.
6. Talasemia;
Gangguan ini disebabkan bentuk sel darah merah tidak beraturan sehingga daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.
Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat itu diantaranya :
1. makan makanan yang bergizi,
2. olahraga yang teratur,
3. tidur dan istirahat yang cukup.
7. Sklerosis (Penyakit jantung koroner)
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) yang disebabkan oleh terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi).
8. Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik(vena) di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki.
9. Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.
D. Memelihara Kesehatan Alat Peredaran Darah
1. Olahraga secara teratur
Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan dapat membuat jantung berfungsi dengan baik.
2. Menghindari makanan berlemak
Kelebihan lemak di dalam darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan pendarahan otak.
3. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat mempengaruhi alat peredaran darah.
Sumber:http://www.solusipintar.net

0 komentar:

Posting Komentar