Jumat, 03 Maret 2017

PENGGOLONGAN HEWAN

A. Penggolongan Hewan berdasarkan Makanan
Berdasarkan makanannya hewan dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu herbivora, karnivora, omnivora.
1. Hewan Pemakan Tumbuhan (Herbivora)
Hewan pemakan tumbuhan dikelompokkan menjadi:
a. Hewan pemakan rumput atau dedaunan, misalnya sapi, kerbau, kelinci, kambing, kijang, dan jerapah
Ciri-ciri :
1. Mempunyai gigi seri yang berguna untuk memotong makanan
2. Mempunyai gigi geraham untuk mengunyah dan melumat makanan.
b. Hewan pemakan biji-bijian, misalnya burung pipit
c. Hewan pemakan buah-buahan, misalnya burung beo dan jalak
2. Hewan Pemakan Daging (Karnivora)
Hewan pemakan daging, antara lain singa, serigala, harimau, kucing, komodo, ikan hiu, burung hantu, ikan arwana, ikan piranha, ikan paus, buaya, ular, burung nasar, burung kondor, katak, cecak, dan burung elang.
Ciri-ciri :
1. Mempunyai gigi taring yang besar dan kuat yang berguna merobek mangsanya.
2. Mempunyai gigi geraham yang berguna untuk mengunyah daging dan tulang mangsanya
3. Mempunyai cakar yang berguna untuk mencengkeram mangsanya
3. Hewan Pemakan Segala (Omnivora)
Makanan omnivora berasal dari tumbuhan dan hewan lain. Contoh musang, beruang, tikus, ayam, bebek, monyet. Beruang memakan buah-buahan, madu, dan ikan.
4. Hewan pemakan serangga (Insektivora)
Hewan yang memakan serangga, contohnya cicak.
B. Hubungan Makan dan Dimakan
Tumbuhan hijau bermanfaat sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan. Tumbuhan hijau disebut sebagai penghasil makanan atau produsen, sedangkan manusia dan hewan disebut sebagai konsumen.
Pada hewan dan tumbuhan terjadi peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Peristiwa itu disebut rantai makanan.
Contoh :
Rantai makanan: padi → tikus → ular → burung elang
Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan burung elang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
1. padi sebagai produsen; produsen adalah penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya.
2. tikus sebagai konsumen I;
3. ular sebagai konsumen II;
4. elang sebagai konsumen III.
Beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan.
Rumput sebagai produsen tidak hanya dimakan oleh belalang saja, tetapi juga dimakan oleh burung dan hewan lainnya. Ular tidak hanya memakan katak saja tetapi juga memakan tikus, ayam, dan hewan lainnya.
Sekumpulan rantai makanan ini saling berhubungan satu dan yang lainnya membentuk jaring-jaring makanan.
Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa rantai makanan di antaranya adalah sebagai berikut!
1. padi → tikus → elang → pengurai
2. padi → tikus → musang → elang → pengurai
3. padi → burung → musang → elang → pengurai
4. padi → burung → elang → pengurai
Pengurai dalam rantai makanan adalah makhluk hidup yang dapat menguraikan jasad hewan dan tumbuhan yang telah mati menjadi unsur-unsur atau mineral-mineral, misalnya jamur dan bakteri.
C. Hubungan Saling Ketergantungan Antar Makhluk Hidup
Dalam hidupnya makhluk hidup berhubungan dengan makhluk hidup lainnya. Hubungan khas antara makhluk hidup yang berlainan jenis disebut simbiosis.
Ada tiga bentuk simbiosis, yaitu mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
1. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan kerja sama yang saling menguntungkan. Contohnya,
a. Hubungan antara kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga, kupu-kupu akan mendapat makanan berupa nektar sedangkan tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya.
b. Hubungan antara burung jalak dan kerbau, kerbau diuntungkan dengan berkurangnya kutu pada tubuhnya. Sedangkan burung jalak memperoleh kutu sebagai makanannya.
c. Hubungan antara lebah dan tumbuhan berbunga.
d. Hubungan antara ikan hiu dan ikan remora.
Bunga dan lebah Kerbau dan burung jalak
2. Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan kerja sama yang satu untung sedangkan yang lainnya tidak dirugikan. Contohnya,
a. Hubungan antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat tempat yang sesuai untuk hidup sedangkan pohon mangga tidak dirugikan oleh pohon anggrek.
b. Hubungan antara ikan kecil dan ikan hiu.
3. Simbiosis parasitisme, yaitu hubungan kerja sama yang satu untung, sedangkan yang lainnya dirugikan. Contohnya,
a. Hubungan antara benalu dan pohon mangga, adalah benalu menempel pada pohon mangga dan mengambil makanan dan air dari pohon mangga. Jadi benalu untung, pohon mangga dirugikan.
b. Hubungan antara tali putri dan tumbuhan yang ditumpangi.
c. Hubungan antara kutu rambut yang ada di kepala manusia.
d. Hubungan antara cacing perut yang ada pada perut manusia.
e. Hubungan antara bunga Rafflesia dengan tumbuhan yang ditumpangi (inangnya)
Sumber:http://www.solusipintar.net

0 komentar:

Posting Komentar