Jumat, 03 Maret 2017

ALAT PERNAPASAN

  1. Alat Pernapasan pada Manusia
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen (O2) dari udara bebas dan pengeluaran karbondioksida (CO2) serta uap air (H2O). Oksigen merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh dalam proses pembakaran zat makanan.
  • Alat Pernapasan Manusia
Alat khusus untuk pernapasan pada tubuh manusia adalah paru-paru. Paru-paru terletak dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Di dalam paru-paru terjadi penyerapan gas oksigen dan pengeluaran gas karbon dioksida.
Oksigen masuk melalui hidung, kemudian masuk ke pangkal tenggorokan. Dari pangkal tenggorokan, oksigen melalui dua saluran yang berukuran lebih kecil dari tenggorokan yang disebut bronkus. Setelah melewati bronkus, udara masuk ke paru-paru.
  1. Hidung
Terdiri atas dua bagian penting, yaitu lubang hidung dan rongga hidung.
  1. Lubang hidung; jalan masuknya udara.
  2. Rongga hidung; di dalam rongga hidung terdapat rambut dan lendir yang berguna untuk menyaring udara yang masuk. Di dalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembaban.
  3. Tenggorokan (Trakhea)
  4. Udara yang masuk melalui hidung, kemudian melewati pangkal tenggorokan masuk ke tenggorokan (trakea). Trakea mempunyai dua cabang yang disebut bronkus. Bronkus tersusun dari pipa-pipa kecil yang disebut bronkiolus yang pada ujungnya terdapat kantong udara yang disebut alveolus.
  5. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran gas karbondioksida (CO2) dan uap air dengan gas oksigen (O2).
  6. Paru-paru
  7. Paru-paru manusia terletak di dalam rongga dada. Paru-paru terdiri dari paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan mempunyai ukuran yang lebih besar dari paru-paru kiri.
  8. Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir, sedangkan paru-paru kiri terdiri dari 2 gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura.
  9. Oksigen masuk ke paru-paru, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, pada saat yang bersamaan karbon dioksida dikeluarkan dari dalam tubuh melalui paru-paru
Udara dapat masuk dan keluar paru-paru karena pekerjaan otot antar tulang rusuk dan diafragma. Pernapasan dengan menggunakan bantuan otot antartulang rusuk disebut pernapasan dada. Pernapasan dengan menggunakan diafragma (selaput rongga dada) disebut pernapasan perut.
Untuk melakukan kegiatan sehari-harinya, manusia memerlukan asupan oksigen. Oksigen digunakan oleh tubuh manusia untuk melepaskan energi dari makanan. Energi tersebut dipakai untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Secara singkat proses pernapasan pada manusia adalah udara luar-rongga hidung- tekak(faring)- pangkal tenggorok (laring)- tenggorok (trakea)- bronkus- bronkiolus-alveolus.
  1. Pernapasan pada Hewan
  • Ikan
Ikan bernapas dengan cara membuka dan menutup insang. Air yang masuk melalui mulut akan dikeluarkan melalui insang. Pertukaran gas terjadi ketika air melewati lembaran insang.
  • Ikan memiliki alat pernapasan berupa insang
  • Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala. Insang ini berjumlah empat pasang. Bagian-bagian insang berbentuk lembaran yang disebut lembaran insang.
  • Lembar insang berwarna merah dan berbentuk seperti sisir. Warna merah diakibatkan karena lembar insang banyak mengandung pembuluh darah.
  • Pada lembar insang terjadi pertukaran oksigen yang terlarut dalam air dan karbondioksida dari dalam tubuh ikan.
  • Ikan juga mempunyai gelembung renang untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak.
  • Pernapasan pada Cacing Tanah
Cacing  bernapas melalui permukaan kulitnya. Pada permukaan kulit cacing  terdapat banyak pembuluh darah. Kulit cacing  juga menghasilkan lendir. Oleh karena itu, kulit terlihat basah dan lembab. Kondisi ini menyebabkan cacing dapat menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida secara langsung melalui permukaan kulit.
  • Serangga
Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan trakea sebagai alat pernapasanya.
  1. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus yang bercabang-cabang dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada ujung pembuluh ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma.
  2. Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga pernapasan dimulai dengan masuknya udara melalui stigma, kemudian udara tersebut dialirkan ke seluruh tubuh oleh trakea.
Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, rayap, lalat, dan kupu-kupu.
  • Mamalia
Hewan yang termasuk golongan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Contoh mamalia adalah kucing, harimau, gajah, sapi, kelinci, tikus, dan lumba-lumba. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air.
Alat pernapasan mamalia sama dengan manusia. Mamalia bernapas dengan paru-paru.
Lumba-lumba dan paus mempunyai lubang khusus di atas kepalanya. Saat bernapas, mereka mengeluarkan kepalanya ke permukaan air agar udara terhirup melalui lubang itu. Setelah lama menyelam, paus muncul ke permukaan air untuk menghembuskan udara lembab dan hangat dari paru-paru. Saat udara hangat ini bertemu dengan udara lautan yang dingin, terjadinya kondensasi. Hal ini mirip saat kita bernapas di udara dingin dan dari hidung kita tampak keluar asap (kabut). Akibatnya, di kepala paus seperti muncul air mancur.
  • Burung
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada burung juga dibantu oleh pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara ini merupakan alat bantu pernapasan, terutama pada saat terbang.
  1. Pada saat burung tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara menghirup udara melalui hidung, trakea, paru-paru, dan pundi-pundi udara.
  2. Pada saat terbang, burung bernapas dengan cara mengalirkan udara yang ada di dalam pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan kedua sayapnya inilah yang menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara dapat masuk ke dalam paru-paru.
  1. Penyakit yang Menyerang Alat Pernapasan Manusia
Asap dan debu dapat mengganggu saluran pernapasan. Saat tubuh kemasukan benda asing seperti asap dan debu, tubuh secara otomatis berusaha mengeluarkannya. Pada saat  batuk, benda asing (kotoran) akan terlempar keluar tubuh. Dengan terbatuk, sebagian kotoran itu dapat dikeluarkan. Akan tetapi, ada kotoran yang dapat masuk lebih jauh ke saluran pernapasan. Jika terus-menerus menghirup kotoran itu, maka kesehatan alat pernapasan akan terganggu.
  1. Udara tercemar
Pencemaran udara dapat berupa debu, asap, dan bau tidak sedap. Debu biasanya berasal dari tanah kering, serpihan kayu, atau benda padat lain yang sangat halus. Debu semakin banyak pada musim kemarau. Asap merupakan benda gas yang dapat dilihat. Asap yang mengotori udara dapat berasal dari kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah. Asap kendaraan bermotor mengandung gas beracun yang disebut karbon monoksida. Selain itu, ada pula asap rokok yang mengandung nikotin, yang mengganggu kesehatan alat pernapasan.
  1. Serangan kuman
Kuman penyakit dapat menyerang saluran pernapasan  sehingga dapat jatuh sakit. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan antara lain influenza, bronchitis, radang paru-paru (pneumonia), dan TBC paru-paru. Semua penyakit ini dapat ditularkan melalui udara karena kuman penyakit ini hidup di udara. Pada saat penderita batuk atau bersin, kuman akan terlempar ke udara. Orang lain yang sehat dapat terinfeksi kuman ini, jika dia menghirup udara yang mengandung kuman itu.
Berikut ini beberapa penyakit yang menyerang alat pernapasan manusia;
  1. Influenza
Influenza atau flu merupakan penyakit menular yang paling sering menyerang. Orang mudah terserang influenza jika kondisi tubuh sedang lemah. Influenza ditularkan oleh kuman melalui udara.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut.
  1. Tubuh mengalami demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
  2. Tenggorokan terasa sakit, kadang disertai batuk-batuk.
  3. Hidung berair.
Agar tidak menjadi parah, harus dicegah. Saat tubuh mulai terasa tidak nyaman, minumlah air bening hangat sebanyak-banyaknya. Istirahat senyaman mungkin. Minumlah vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika sakit berlanjut, pergi  ke dokter untuk berobat.
  1. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang akut. Artinya, penyakit radang paru-paru yang menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah. Penyakit ini biasanya terjadi setelah penderita terkena penyakit campak, influenza, bronkhitis, dan penyakit serius lainnya.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut;
  1. Penderita sulit bernapas dengan nyaman. Pernapasan terjadi sangat cepat.
  2. Timbul batuk yang sering disertai darah atau lender kuning kehijauan.
  3. Dada terasa nyeri.
Penderita pneumonia sebaiknya dirawat di rumah sakit untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
  1. Tuberkulosis (TBC) paru-paru
TBC paling sering menyerang paru-paru. TBC juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut;
  1. Sangat mudah letih, bahkan saat tidak bekerja.
  2. Berat badan terus turun.
  3. Batuk-batuk berdahak disertai darah.
  4. Nyeri di dada.
  5. Sering mengalami demam saat petang hari.
  6. Tubuh agak melengkung dan bahu agak naik.

  1. Memelihara Kesehatan Alat Pernapasan
Agar kesehatan pernapasan  tetap terjaga baik, perlu melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat yang dapat meningkatkan kesehatan alat pernapasan diuraikan berikut ini.
  1. Makan makanan bergizi
Makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tubuh menjadi tidak mudah terserang penyakit. Misalnya, jika pola makanan  sehat dan teratur, maka  tidak mudah tertular influenza.
  1. Berolahraga teratur
Tubuh  membutuhkan oksigen yang cukup, untuk terjadinya pembakaran. Dengan olahraga, proses pernapasan dapat diperlancar akibat latihan-latihan pernapasan yang benar. Olahraga yang baik bagi pernapasan antara lain atlentik, senam, dan renang.
  1. Menjaga kebersihan
Lingkungan yang bersih akan sangat mengurangi pencemaran udara, seperti debu, asap, dan bau tidak sedap. Oleh karena itu jangan biarkan ruangan kotor. Mengepel lantai adalah salah satu cara menghilangkan debu.
  1. Menjauhi asap rokok
Asap rokok berbahaya bagi perokok dan orang-orang disekitarnya. Asap rokok mengandung nikotin yang berbahaya bagi paru-paru. Nikotin dalam asap rokok dapat masuk ke paru-paru saat  menghirupnya. Nikotin itu dapat tinggal dan terkumpul di paru-paru. Akibatnya dalam waktu yang lama paru-paru menjadi rusak dan tidak dapat mengikat oksigen dengan baik. Napas pun menjadi sangat sesak karena tubuh kekurangan oksigen. Pada tahap yang lebih parah, penumpukan nikotin dalam paru-paru dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Sumber:http://www.solusipintar.net

ALAT PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

. Alat Pencernaan Makanan pada Manusia
Proses pencernaan adalah proses penghancuran makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap tubuh. Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan ini disebut alat pencernaan. Selain alat-alat pencernaan, dalam tubuh terdapat kelenjar pencernaan. Misalnya, hati dan kelenjar pankreas. Kelenjar pencernaan membantu alat-alat pencernaan dalam mencerna makanan. Alat-alat pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Proses pencernaan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu
a. Pencernaan mekanis
Pencernaan makanan secara mekanis yaitu proses pencernaan yang dibantu dengan alat tertentu. Misalnya pencernaan di dalam mulut dibantu oleh gigi dan lidah. Makanan dilumatkan oleh gigi. Makanan yang telah hancur agar mudah untuk ditelan.
b. Pencernaan kimiawi
Pencernaan makanan secara kimia yaitu proses pencernaan makanan dengan bantuan oleh enzim. Hal itu terjadi di dalam mulut, lambung, dan usus. Tujuan pencernaan dengan bantuan enzim adalah mengubah zat-zat makanan sehingga mudah diserap tubuh.
Proses melumatkan makanan yang semula kasar menjadi halus dinamakan pencernaan. Tugas alat pencernaan makanan kita ialah:
1. menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus
2. menyerap zat-zat makanan yang larut sehingga masuk ke dalam darah
3. mengeluarkan dari tubuh zat-zat yang tidak dapat dicerna.
1. Mulut
Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan di dalam mulut. Gigi dan lidah mencerna makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanis merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementara itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim.
a. Gigi
Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam rongga mulut.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga. Ketiga gigi tersebut yaitu:
1. Gigi seri, untuk memotong makanan,
2. Gigi taring, untuk mengoyak makanan
3. Gigi geraham, untuk mengunyah makanan. Gigi geraham dibedakan menjadi geraham depan dan geraham belakang.
b. Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti berikut.
1) Mengatur letak makanan saat dikunyah.
2) Membantu menelan makanan.
3) Mengecap rasa makanan.
Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa yang berbeda.
c. Air Liur
Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air liur. Makanan menjadi licin dan mudah ditelan. Selain itu, air liur mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini berfungsi untuk mencerna zat tepung (amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Itulah sebabnya, saat mengunyah nasi dalam waktu lama akan merasakan manis. Pencernaan seperti ini merupakan contoh pencernaan kimiawi.
2. Kerongkongan (esophagus)
Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung. Makanan yang berada di dalam kerongkongan akan didorong oleh dinding kerongkongan menuju lambung. Gerakan seperti ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik dilakukan oleh otot dinding kerongkongan.
3. Lambung
Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk seperti kantong. Lambung menghasilkan getah lambung yang berguna untuk memecah sari makanan agar mudah diserap tubuh.
a. Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat, berguna untuk mengaduk makanan yang berasal dari kerongkongan.
b. Dinding lambung juga menghasilkan asam klorida. Asam klorida atau asam lambung berguna untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan.
c. Di dalam lambung terdapat enzim pepsin dan renin. Enzim renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino. Di dalam lambung terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
4. Usus Halus
Setelah dicerna di lambung, makanan masuk ke usus halus. Usus halus ini sebenarnya sangat panjang, tetapi melipat-lipat di perut.
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu;
a. Usus dua belas jari
Di dalam usus dua belas jari, makanan dicerna secara kimiawi. Pencernaan itu dilakukan oleh getah empedu dan getah pankreas. Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak.
Beberapa enzim yang dihasilkan getah pankreas sebagai berikut.
a. Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula.
b. Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.
c. Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
b. Usus kosong
Setelah melewati usus dua belas jari, makanan sampai di usus kosong. Selanjutnya,makanan akan diurai proteinnya oleh enzim erepsin. Sementara itu, karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut akan diurai oleh enzim maltase, sukrose, dan laktose. Setelah hancur dan lumat, makanan menuju usus penyerap.
c. Usus penyerap
Bagian dalam dinding usus penyerap berupa jonjot-jonjot. Di dalam jonjot-jonjot itu terdapat ujung pembuluh darah. Jonjot-jonjot (villi) berfungsi sebagai penyerap zat-zat makanan agar bisa masuk ke pembuluh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.Melalui pembuluh darah inilah terjadi penyerapan sari-sari makanan. Sari-sari makanan masuk dalam aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.
5. Usus Besar
Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus.
Usus besar terdiri atas;
a. usus besar naik,
b. usus besar melintang, dan
c. usus besar turun.
Permulaan usus besar disebut usus buntu. Di bagian usus buntu terdapat tambahan usus yang disebut umbai cacing. Di dalam usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Selanjutnya, sisa makanan dibusukkan oleh bakteri pembusuk (Escherichia coli) di dalam usus besar. Hasil pembusukan berupa bahan padat, cair, dan gas.
6. Anus
Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui anus.
Bahan padat hasil pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan gas. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.
Secara singkat sistem pencernaan manusia adalah mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus.
B. Penyakit yang Menyerang Alat Pencernaan Manusia
Pada umumnya jika seseorang merasakan perutnya sakit, maka kemungkinan besar di mengalami gangguan pada alat pencernaannya. Gangguan itu dapat menyerang lambung, usus halus, usus besar, atau pun anus.
Beberapa penyakit yang menyerang alat pencernaan manusia;
1. Mag (Radang Lambung)
Penyakit mag disebabkan kebiasaan makan yang tidak teratur, lambung menjadi kosong. Akibatnya, asam lambung (asam klorida) yang dihasilkan untuk mencerna makanan melukai lambung. Gejala penyakit ini di antaranya adalah rasa sakit di ulu hati dan perut terasa mual.
2. Disentri
Penyakit disentri disebabkan oleh bakteri. Alat pencernaan yang diserang yaitu usus. Penyakit ini ditandai dengan muntah-muntah dan buang air besar terus menerus.
3. Sembelit
Gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar. Penyakit ini disebabkan makanan yang kita makan kurang berserat. Makanan kurang serat dapat mengganggu proses pencernaan. Serat makanan membantu penyerapan air di usus besar. Jika kadar serat makanan berkurang, sisa makanan kurang menyerap air. Akibatnya, sisa makanan menjadi padat sehingga sulit dikeluarkan. Contoh makanan berserat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Diare
Diare merupakan gangguan pada alat pencernaan yang menyebabkan penderita mengalami buang air besar secara terus-menerus. Penyakit ini disebabkan karena makanan yang dimakan tidak terjaga kebersihannya.
5. Radang usus buntu
Radang usus buntu merupakan penyakit serius yang sering menyerang. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kotoran di usus buntu, yaitu di bagian umbai cacing. Akibatnya, umbai cacing menyempit disertai infeksi oleh kuman. Hal ini menyebabkan umbai cacing meradang.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut;
a. Perut bagian kanan bawah terasa sangat nyeri
b. Perut terasa mual disertai muntah, kadang mencret.
c. Tubuh mengalami demam.
Penderita harus segera mendapat perawatan dokter. Pada keadaan yang lebih parah, penderita harus mengalami operasi pemotongan umbai cacing. Fungsi umbai cacing belum diketahui secara pasti. Orang yang dihilangkan umbai cacingnya tidak mengalami gangguan pencernaan.
6. Tifus
Tifus adalah suatu penyakit peradangan pada usus. Penyakit ini dapat menular dengan cepat. Tifus juga dapat timbul akibat kebersihan makanan dan minuman tidak terjaga dengan benar.
Gejala yang dialami penderita tifus antara lain sebagai berikut.
a. Tubuh menggigil, lemah, dan disertai mual.
b. Akibat demam tinggi, penderita dapat mengigau.
c. Punggung terasa sakit, kadang disertai mencret atau sembelit (sulit buang air besar).
Penderita perlu mendapat perawatan di rumah sakit. Makanan yang diberikan biasanya dalam bentuk bubur.
C. Memelihara Kesehatan Alat Pencernaan
Setelah mengetahui berbagai hal yang mengakibatkan gangguan pada alat pencernaan, kita harus menghindari hal-hal tersebut.
Usaha yang perlu dijalankan antara lain sebagai berikut;
1. Makan makanan yang bergizi dan seimbang.
2. Menjaga kebersihan alat-alat makan dan bahan makanan.
3. Minum air putih dalam jumlah yang cukup.
4. Makan secara teratur.
5. Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur.
6. Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
7. Mengurangi makanan yang mengandung banyak gula, misalnya permen dan cokelat.
8. Mencuci tangan sebelum makan.
9. Biasakan mengunyah makanan sampai halus agar mudah dicerna oleh lambung.
10. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, misalnya buah-buahan dan sayur-sayuran.
D. Hubungan Makanan dengan Kesehatan
1. Makanan Bergizi
Makanan bergizi merupakan makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Setiap zat tersebut memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai zat pembangun. Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagai zat pengatur.
a. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai berikut.
1) Sebagai sumber tenaga
2) Sebagai makanan cadangan
3) Untuk mempertahankan suhu tubuh
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain: gandum, beras, jagung, sagu, singkong, kentang, ubi, dan ketela pohon.
b. Lemak
Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh kita habis maka lemak digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, kuning telur, susu, keju, dan mentega.
c. Protein (zat putih telur)
Protein berfungsi sebagai pembangun tubuh, penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Protein terdiri dari dua macam, yaitu protein nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur. Sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu. Jika tubuh kekurangan protein maka akan menderita penyakit kwashiorkor. Penderita penyakit ini akan terhambat pertumbuhannya, kurus, kulitnya bersisik, dan rambutnya kusam.
d. Mineral
Di dalam tubuh, mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, mineral harus selalu ada. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh diantaranya adalah zat kapur atau kalsium, zat besi, fosfor, dan yodium.
Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh seperti tertera dalam tabel berikut.
Beberapa Jenis Mineral, Sumber Bahan Makanan, dan Kegunaannya
No Jenis Mineral Sumber Bahan Makanan Kegunaannya
1 Fosfor Ikan, kacang-kacangan, susu, dan keju. Pertumbuhan sel-sel dalam tubuh.
2 Fluor Susu, kuning telur, ikan laut, dan otak. Pembentukan tulang dan gigi.
• Mencegah kerusakan gigi.
3 Zat Kapur atau Kalsium Sayuran kol, wortel, kacang-kacangan, bawang, susu, ikan, telur, dan keju. Pembentukan tulang dan gigi.
4 Zat Besi Sayuran hijau (bayam, kangkung), daging, hati, kedelai Membantu kerja otot dan saraf.
• Membentuk sel darah merah.
• Mencegah penyakit kurang darah(anemia).
5 Yodium Ikan laut, garam beryodium, dan sayuran hijau. Mencegah penyakit gondok.
e. Vitamin
Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung tubuh. Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit. Sebaliknya, kekurangan vitamin (avitaminosis) dapat mengganggu kesehatan. Vitamin-vitamin yang diperlukan di dalam tubuh di antaranya vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin B, C dan D larut dalam air, sedangkan vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak. Kekurangan vitamin menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit. Kekurangan vitamin di dalam tubuh disebut avitaminosis.
Jenis Vitamin, Sumber Bahan Makanan, dan Kegunaannya
No. Jenis Vitamin Sumber Bahan Makanan Kegunaannya
1. A Hati sapi, susu, mentega,
minyak ikan, kuning telur, sayuran, wortel, buah-buahan yang berwarna merah seperti pepaya dan tomat.
• Meningkatkan daya tahan tubuh.
• Menjaga kesehatan mata.
• Menjaga kesehatan kulit.
2. B1 Daging, hati, telur, susu, beras
merah, bekatul, kacang kedelai, roti, dan kacang hijau • Membantu pencernaan makanan.
• Mencegah penyakit beri-beri.
• Meningkatkan nafsu makan.
3. C Buah-buahan dan sayuran
segar seperti jeruk, nanas, cabai, tomat, dan pepaya. • Mencegah sariawan.
• Membantu daya tahan tubuh terhadap infeksi.
• Menjaga agar dinding pembuluh darah kuat.
• Menyembuhkan luka.
• Menjaga tulang, gigi, dan gusi agar tetap sehat.
4. D Minyak ikan, kuning telur, susu, mentega, dan ikan. • Membantu proses pertumbuhan tulang.
• Mencegah penyakit rakhitis dan osteoporosis.
• Membentuk dan memelihara tulang serta gigi.
5. E Biji-bijian (terutama yang sedang berkecambah), telur, mentega,dan susu. • Mencegah kemandulan.
• Pelindung sel-sel darah merah.
• Menghaluskan kulit.
• Menyuburkan rambut.
6. K Sayuran hijau, kacang kedelai, susu, kuning telur, bayam, kangkung, dan kubis. • Membantu proses pembentukan dan pembekuan darah.
f. Air
Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan kita. Di dalam tubuh air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Sebagian besar tubuh kita dibangun oleh air. Pada keadaan normal, tubuh kita memerlukan 2½ liter air setiap harinya. Jika kita kekurangan air maka tubuh akan menjadi lemas, proses pencernaan terganggu, dan dapat mengakibatkan penyakit ginjal. Sumber air selain air yang kita minum juga terdapat pada buah-buahan dan sayuran.
2. Makanan Bergizi Seimbang
Makanan sehat yang baik bagi kesehatan adalah makanan bergizi dan seimbang.
Menu makanan empat sehat lima sempurna merupakan menu makanan bergizi seimbang. Menu makanan ini terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.
a. Makanan pokok (nasi, jagung, singkong, roti, dan sagu).
b. Lauk pauk (daging, telur, ikan, tahu, dan tempe).
c. Sayuran (bayam, kangkung, dan buncis).
d. Buah-buahan (apel, mangga, pisang, dan pepaya).
Makanan bergizi seimbang yang dilengkapi susu dinamakan makanan empat sehat lima sempurna.
Selain memenuhi persyaratan empat sehat lima sempurna, dalam menyusun menu makanan bergizi seimbang perlu memperhatikan hal-hal berikut.
a. Bersih dan bebas kuman penyakit.
b. Makanan mudah dicerna dalam tubuh.
c. Bervariasi sehingga tidak menimbulkan kebosanan.
3. Cara Mengolah Makanan
Pengolahan bahan makanan bertujuan untuk memudahkan makanan dicerna dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit yang dapat menyebabkan terganggunya alat pencernaaan makanan dalam tubuh.
Cara pengolahan bahan makanan :
a. Bahan makanan dicuci bersih sebelum diolah.
b. Makanan tidak dimasak terlalu matang agar kandungan gizinya tidak banyak berkurang.
c. Jangan terlalu banyak menggunakan bahan tambahan makanan, seperti penyedap rasa dan lain-lain.
4. Makanan yang Berbahaya bagi Kesehatan
Makanan yang tidak bersih dapat mengakibatkan sakit perut atau lambung. Selain lambung, alat pencernaanmu yang lain pun dapat terserang penyakit jika makananmu tidak bersih atau higienis.
Ciri-ciri makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi adalah:
a. sudah ditumbuhi jamur dan dihinggapi lalat,
b. berubah warna,
c. sudah membusuk,
d. sudah lewat batas kedaluarsa,
e. makanan disimpan dalam wadah seperti kaleng yang sudah berkarat,
f. makanan yang sudah dicemari hewan, dan
g. makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Jika mengonsumsi makanan-makanan yang sudah tercemar tersebut, menyebabkan sakit perut. Selain itu, makanan yang tercemar dapat menimbulkan penyakit seperti muntaber atau diare, dan tifus.
Sumber:http://www.solusipintar.net

PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

A. Alat Peredaran Darah pada Manusia
Pada proses pernapasan manusia dihasilkan oksigen, sedangkan pada proses pencernaan makanan dihasilkan sari-sari makanan. Oksigen dan sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Darah berfungsi mengangkut dan mengedarkan oksigen serta sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Alat peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah.
Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya.
Darah terdiri atas 2 bagian yaitu plasma darah dan sel darah.
1. Plasma Darah
Dari seluruh darah di dalam tubuh kita, lebih dari separuh bagian merupakan plasma darah. Komponen terbesar dari plasma darah ialah air. Plasma darah berbentuk cairan bening kekuning-kuningan.
Plasma darah berfungsi untuk :
a. Mengangkut zat makanan
b. Membantu penggumpalan darah
c. Membantu kekebalan tubuh
2. Sel Darah
Sel darah adalah bagian darah yang padat. Sel darah ada 3 macam, yaitu :
a. sel darah merah (eritrosit), berfungsi membawa oksigen. Didalam sel darah terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen dan karbondioksida.
b. sel darah putih (leukosit), berfungsi membunuh kuman-kuman penyakit yang masuk kedalam darah.
c. keping darah (trombosit), berfungsi menghentikan darah yang keluar akibat luka, selain itu dibantu oleh plasma darah.
Fungsi darah adalah :
a. alat pengangkut oksigen dan zat-zat makanan
b. alat pertahanan tubuh dari penyakit
c. pengatur suhu tubuh.
1) Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Sekat ini berfungsi mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida. Pada jantung, bilik kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah ke paru-paru. Dalam keadaan normal jantung manusia berdenyut sebanyak 70 kali setiap menitnya.
Darah beredar ke seluruh tubuh melalui dua sistem peredaran darah, yaitu;
a. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung ke paru-paru. Lalu kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbon dioksida, sedangkan darah yang menuju ke jantung mengandung oksigen.
b. Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, lalu kembali lagi ke jantung.
Cara jantung adalah sebagai berikut:
a. Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk ke serambi.
b. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik.
c. Jika kedua bilik menguncup, maka darah keluar dari bilik (jantung) menuju ke pembuluh aorta.
Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju jantung atau sebaliknya.
Ada dua macam pembuluh darah :
a. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah kaya oksigen (darah bersih) keluar dari jantung, kecuali arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah kaya karbon dioksida (darah kotor) dari jantung menuju paru-paru. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.
b. Pembuluh balik (vena) yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung, kecuali vena pulmonalis. Vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler.
Perbedaan Pembuluh Nadi dengan Pembuluh Balik :
No. Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh balik (vena)
1. Tempatnya agak ke dalam (tersembunyi) Tempatnya dekat permukaan tubuh (tampak kebiru-biruan)
2. Dinding pembuluh tebal, kuat, elastis Dinding pembuluh tipis, tidak elastis
3. Aliran darah berasal dari jantung Aliran darah menuju ke jantung
4. Denyut terasa (seirama denyut jantung) Denyut tidak teras
5. Katup hanya di satu tempat dekat jantung Katup terdapat di sepanjang pembuluh
6. Jika terjadi luka, darah memancar Jika terjadi luka, darah tidak memancar
7. Membawa darah bersih Membawa darah kotor
2) Paru-paru
Paru-paru manusia terletak di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir, yaitu gelambir atas, gelambir tengah, dan gelambir bawah.
Paru-paru merupakan organ yang ikut berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Darah dari jantung yang sudah tidak mengandung oksigen diangkut menuju paru-paru. Darah ini banyak mengandung karbon dioksida. Di dalam paru-paru, darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Darah yang telah mengandung oksigen kemudian kembali mengalir ke jantung.
Cara kerja paru-paru adalah sebagai berikut:
a. Jika kedua paru-paru mengembang, maka oksigen akan masuk ke paru-paru. Mengembangnya paru-paru mengakibatkan tulang rusuk naik dan diafragma turun.
b. Jika kedua paru-paru mengempis, maka karbon dioksida akan keluar dari paru-paru. Mengempisnya paru-paru mengakibatkan tulang rusuk turun dan diafragma naik.
3) Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Berat hato orang dewasa kurang lebih 2 kg. Dan berwarna merah.
Fungsi hati bagi tubuh adalah sebagai berikut:
a. Menawarkan racun yang terbawa oleh makanan. Zat-zat racun itu diubah menjadi zat yang tidak berbahaya.
b. Mengeluarkan zat yang tidak berguna bagi tubuh melalui alat pengeluaran. Misalnya, zat warna empedu yang dihasilkan oleh hati dikeluarkan melalui ginjal.
c. Menghasilkan empendu yang sangat berguna bagi pencernaan, yakni membantu menghancurkan lemak.
d. Mengubah provitamin A yang berasal dari makanan (sayuran dan buah-buahan) menjadi vitamin A.
e. Mengatur kadar gula dalam darah.
B. Penggolongan Darah
Golongan darah dibedakan menjadi A, B, AB, dan O. Golongan darah O disebut donor universal karena dapat menyumbangkan donor ke semua orang walaupun golongan darahnya berbeda. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan walaupun berbeda. Donor adalah orang yang memberikan darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah.
C. Gangguan pada Alat Peredaran Darah Manusia
Beberapa gangguan atau penyakit yang menyerang alat peredaran darah di antaranya :
1. Anemia (kekurangan darah) yaitu rendahnya kandungan HB (hemoglobin) dalam darah.
Penyebab penyakit ini antara lain :
a. Pendarahan akibat kecelakaan atau luka di bagian dalam atau luar tubuh.
b. Kekurangan produksi sel darah merah akibat tubuh kekurangan zat besi.
c. Berbagai akibat dari penyakit lain, seperti kanker tulang dan berbagai infeksi.
Gejala yang mudah dikenali adalah tubuh merasa lemah dan cepat lelah. Kadang anggota tubuh mengalami kesemutan dan jantung berdebar-debar. Anemia yang tidak parah dapat disembuhkan dengan makan makanan yang bergizi, yang banyak mengandung zat besi. Pada anemia yang parah harus dilakukan transfusi darah.
2. Tekanan darah tinggi (Hipertensi);
Penyakit ini ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah bila diukur dengan alat pengukur tekanan darah (tensimeter). Penyakit ini dapat mengakibatkan timbulnya penyakit lain seperti penyakit jantung, pembuluh darah otak, dan ginjal.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut :
a. terasa nyeri di kelapa
b. jantung berdebar-debar
c. sesak napas saat melakukan pekerjaan berat
d. badan lemah dan kepala pusing.
3. Tekanan darah rendah (Hipotensi), gangguan ini disebabkan turunnya tekanan darah.
4. Kanker darah (leukemia);
Penyakit ini terjadi karena produksi sel darah putih yang terlalu banyak. Akibatnya, keseimbangan komposisi darah terganggu. Gejala yang sering menyertai antara lain rasa lelah, lemah, dan kurang nafsu makan. Lama-kelamaan timbul nyeri di tulang dan terjadi pendarahan di kulit dan di bagian tubuh lain. Penderita penyakit itu harus mendapat perawatan yang baik di rumah sakit.
5. Hemophilia; Ini merupakan penyakit keturunan di mana darah sulit membeku jika terluka.
6. Talasemia;
Gangguan ini disebabkan bentuk sel darah merah tidak beraturan sehingga daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.
Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat itu diantaranya :
1. makan makanan yang bergizi,
2. olahraga yang teratur,
3. tidur dan istirahat yang cukup.
7. Sklerosis (Penyakit jantung koroner)
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) yang disebabkan oleh terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi).
8. Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik(vena) di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki.
9. Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.
D. Memelihara Kesehatan Alat Peredaran Darah
1. Olahraga secara teratur
Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan dapat membuat jantung berfungsi dengan baik.
2. Menghindari makanan berlemak
Kelebihan lemak di dalam darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan pendarahan otak.
3. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat mempengaruhi alat peredaran darah.
Sumber:http://www.solusipintar.net

RANGKAIAN LISTRIK DAN KEMAGNETAN

  1. Rangkaian Listrik
Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. Salah satu contoh listrik dinamis adalah pada baterai. Baterai mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif (+) adalah ujung baterai dengan tonjolan kecil. Sementara, kutub negatif (-) adalah ujung baterai yang rata (biasanya mengilap). Jika kedua kutub dihubungkan dengan kabel, elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Aliran elektron ini disebut arus listrik. Ketika arus listrik melewati lampu, arus listrik menyebabkan lampu menyala. Ketika salah satu ujung kabel dilepas dari kutub baterai, lampu akan mati karena elektron tidak dapat mengalir. Arus listrik hanya dapat menyala pada rangkaian tertutup.
  1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang terdiri dari dua buah lampu atau lebih yang disusun secara berderet atau berurutan. Demikian pula dengan sumber tegangan juga dihubungkan secara berderet.
Pada rangkaian seri apabila salah satu lampu diputuskan (mati) maka lampu yang lain juga akan mati.
  1. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara berjajar. Kutup lampu sejenis dihubungkan ke kutup baterai yang sama. Pada rangkaian paralel jika  salah satu lampu diputuskan (mati), lampu yang lainnya tetap menyala. Hal ini terjadi karena lampu yang lain masih terhubung dengan sumber arus listrik.

  1. Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Keuntungan rangakaian seri adalah hemat kabel, dan rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun mudah. Kerugiannya pada saat satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga pada nyala lampunya, tidak terang (redup) dan boros energi.
Sedangkan keuntungan dan kerugian rangkaian listrik paralel adalah sebagai berikut;
  1. Apabila salah satu lampu atau alat listrik ada yang mati, lampu atau alat listrik yang lain tetap menyala.
  2. Semua alat listrik yang dipasang mendapat tegangan yang sama
  3. Bola lampu yang dipasang pada rangkaian parallel menyala lebih terang.
Apabila dua kabel beraliran listrik berbeda terkelupas, dan keduanya saling bersentuhan akan timbul percikan api, sehingga mengakibatkan kebakaran. Hal ini disebut korsleting atau hubungan singkat pada kabel listrik. Alat untuk menghindari kebakaran akibat korsleting adalah sekring.
Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Magnet berasal dari kata magnesia, sebagai tempat yang banyak ditemukan magnetit. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara dan kutub selatan. Meskipun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Benda logam yang kuat ditarik oleh magnet disebut logam feromagnetik, contohnya besi, baja, campuran besi baja. Benda logam yang lemah ditarik oleh magnet dinamakan logam paramagnetik, contohnya nikel, platina. Benda logam yang tidak dapat dibuat magnet dinamakan diamagnetik (tidak mempunyai sifat magnet) contohnya aluminium dan tembaga.
Jenis Magnet
Berdasarkan asalnya:
  1. Magnet alam
  2. Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
  1. Magnet U, magnet yang paling besar gaya tariknya.
  2. Magnet ladam
  3. Magnet batang
  4. Magnet lingkaran
  5. Magnet jarum (kompas)
Berdasarkan sifat kemagnetannya:
  • Magnet Tetap (Permanen)
Magnet tetap (permanen) adalah magnet yang sifat kemagnetannya dapat bertahan lama. Contohnya baja.
  • Magnet Tidak Tetap (Remanen)
Magnet tidak tetap (remanen) adalah magnet yang mudah kehilangan sifat kemagnetannya. Contohnya besi.
Cara membuat magnet
Untuk membuat magnet, bisa dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
  • Dengan jalan penggosokan (cara gosokan) : dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan besi dan baja dengan kutub sebuah magnet. Semakin banyak gosokan yang dilakukan akan semakin kuat pula sifat kemagnetan yang dimiliki besi atau baja tersebut.
  • Induksi : dilakukan dengan jalan mendekatkan sebuah magnet pada benda yang hendak dijadikan magnet.
  • Elektromagnetik (cara aliran listrik) : dilakukan dengan jalan mengalirkan arus listrik, karena arus listrik bisa menimbulkan medan magnet.
Menghilangkan sifat kemagnetan
Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:
  • Dibakar
  • Dibanting-banting
  • Dipukul-pukul
  • Magnet diletakkan pada solenoida (kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik.
 Sifat-sifat Magnet
Magnet memiliki gaya tarik
Magnet dapat menarik benda-benda yang mengandung bahan besi, kobalt, atau nikel.
Gaya tarik magnet dapat menembus benda
Kemampuan gaya tarik magnet menembus benda dipengaruhi oleh jenis benda dan kekuatan magnet.
Magnet mempunyai dua kutub
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet selalu menunjuk kutub utara bumi. Kekuatan gaya tarik magnet yang terbesar terletak pada kedua kutubnya. Gaya tarik magnet semakin kuat jika jarak magnet dengan benda makin dekat.
Medan magnet
Gaya tarik magnet mempengaruhi benda-benda yang ada disekitarnya. Daerah di sekitar magnet yang dipenagruhi gaya tarik magnet disebut medan magnet. Medan magnet mempunyai pola tertentu sesuai bentuk magnet . medan magnet tersusun oleh garis-garis gaya. Garis-garis gaya semakin rapat disekitar kutub magnet. Sehingga kutub magnet mempunyai gaya tarik paling kuat.
  1. Gaya tolak dan gaya tarik
Sifat magnet adalah tarik menarik apabila didekatkan dua buah magnet yang tidak sejenis. Dan akan tolak menolak apabila didekatkan dua buah magnet yang sejenis.
Kegunaan Magnet
  • Penunjuk arah atau kompas
  • Pengangkut barang-barang logam
  • Mengangkat besi tua dan bahan rongsokan
  • Membuat alat mainan
  • Membuat bel listrik
  • Membuat dinamo sepeda
  • Tutup/pintu lemari es
Sumber :http://www.solusipintar.net

DAUR AIR

Kegunaan Air Bagi Manusia
Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang sifatnya harus dipenuhi karena manusia tidak dapat hidup tanpa air. Air yang dimanfaatkan manusia berasal dari sumber air. Sumber air dibedakan menjadi sumber air alami (mata air, sungai, laut, dan danau) dan sumber air buatan (bendungan, sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM).
Contoh pemanfaatan air dalam kehidupan manusia, yaitu;
  • air minum
  • transportasi
  • mandi
  • pengairan sawah
  • mencuci
  • budidaya ikan
  • memasak
  • menyiram tanaman
  • membersihkan sayuran
 Proses Daur Air
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi.
Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan).
  1. Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut evaporasi.
  2. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan).
  3. Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
  4. Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan.
Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
 Kegiatan Manusia yang Dapat Mempengaruhi Daur Air
Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terganggunya daur air adalah penebangan pohon di hutan secara berlebihan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul. Hutan yang gundul menyebabkan air hujan langsung jatuh ke tanah. Air tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah karena langsung mengalir ke sungai dan danau. Apabila terjadi hujan terus menerus dapat mengakibatkan longsor dan banjir. Hutan yang gundul menyebabkan daur air menjadi terganggu. Hal ini disebabkan karena cadangan air yang berada di dalam tanah semakin berkurang, sehingga air yang berada di sungai dan danau menjadi lebih sedikit. Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunya daur air, di antaranya;
  1. penebangan pohon di hutan secara berlebihan,
  2. membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan,
  3. menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari, dan
  4. mengubah daerah resapan air menjadi daerah pemukiman, perkantoran.
Hutan berperan dalam penyimpanan air. Saat ini telah banyak hutan yang gundul akibat penebangan liar dan pembakaran. Hal  ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Di perkotaan hingga di pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Tindakan Penghematan Air
Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
  1. Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air bersih terbuang sia-sia!
  2. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih.
  3. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan mengelapnya saja.
  4. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun.
Sumber:http://www.solusipintar.net

PENGGOLONGAN HEWAN

A. Penggolongan Hewan berdasarkan Makanan
Berdasarkan makanannya hewan dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu herbivora, karnivora, omnivora.
1. Hewan Pemakan Tumbuhan (Herbivora)
Hewan pemakan tumbuhan dikelompokkan menjadi:
a. Hewan pemakan rumput atau dedaunan, misalnya sapi, kerbau, kelinci, kambing, kijang, dan jerapah
Ciri-ciri :
1. Mempunyai gigi seri yang berguna untuk memotong makanan
2. Mempunyai gigi geraham untuk mengunyah dan melumat makanan.
b. Hewan pemakan biji-bijian, misalnya burung pipit
c. Hewan pemakan buah-buahan, misalnya burung beo dan jalak
2. Hewan Pemakan Daging (Karnivora)
Hewan pemakan daging, antara lain singa, serigala, harimau, kucing, komodo, ikan hiu, burung hantu, ikan arwana, ikan piranha, ikan paus, buaya, ular, burung nasar, burung kondor, katak, cecak, dan burung elang.
Ciri-ciri :
1. Mempunyai gigi taring yang besar dan kuat yang berguna merobek mangsanya.
2. Mempunyai gigi geraham yang berguna untuk mengunyah daging dan tulang mangsanya
3. Mempunyai cakar yang berguna untuk mencengkeram mangsanya
3. Hewan Pemakan Segala (Omnivora)
Makanan omnivora berasal dari tumbuhan dan hewan lain. Contoh musang, beruang, tikus, ayam, bebek, monyet. Beruang memakan buah-buahan, madu, dan ikan.
4. Hewan pemakan serangga (Insektivora)
Hewan yang memakan serangga, contohnya cicak.
B. Hubungan Makan dan Dimakan
Tumbuhan hijau bermanfaat sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan. Tumbuhan hijau disebut sebagai penghasil makanan atau produsen, sedangkan manusia dan hewan disebut sebagai konsumen.
Pada hewan dan tumbuhan terjadi peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Peristiwa itu disebut rantai makanan.
Contoh :
Rantai makanan: padi → tikus → ular → burung elang
Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan burung elang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
1. padi sebagai produsen; produsen adalah penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya.
2. tikus sebagai konsumen I;
3. ular sebagai konsumen II;
4. elang sebagai konsumen III.
Beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan.
Rumput sebagai produsen tidak hanya dimakan oleh belalang saja, tetapi juga dimakan oleh burung dan hewan lainnya. Ular tidak hanya memakan katak saja tetapi juga memakan tikus, ayam, dan hewan lainnya.
Sekumpulan rantai makanan ini saling berhubungan satu dan yang lainnya membentuk jaring-jaring makanan.
Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa rantai makanan di antaranya adalah sebagai berikut!
1. padi → tikus → elang → pengurai
2. padi → tikus → musang → elang → pengurai
3. padi → burung → musang → elang → pengurai
4. padi → burung → elang → pengurai
Pengurai dalam rantai makanan adalah makhluk hidup yang dapat menguraikan jasad hewan dan tumbuhan yang telah mati menjadi unsur-unsur atau mineral-mineral, misalnya jamur dan bakteri.
C. Hubungan Saling Ketergantungan Antar Makhluk Hidup
Dalam hidupnya makhluk hidup berhubungan dengan makhluk hidup lainnya. Hubungan khas antara makhluk hidup yang berlainan jenis disebut simbiosis.
Ada tiga bentuk simbiosis, yaitu mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
1. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan kerja sama yang saling menguntungkan. Contohnya,
a. Hubungan antara kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga, kupu-kupu akan mendapat makanan berupa nektar sedangkan tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya.
b. Hubungan antara burung jalak dan kerbau, kerbau diuntungkan dengan berkurangnya kutu pada tubuhnya. Sedangkan burung jalak memperoleh kutu sebagai makanannya.
c. Hubungan antara lebah dan tumbuhan berbunga.
d. Hubungan antara ikan hiu dan ikan remora.
Bunga dan lebah Kerbau dan burung jalak
2. Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan kerja sama yang satu untung sedangkan yang lainnya tidak dirugikan. Contohnya,
a. Hubungan antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat tempat yang sesuai untuk hidup sedangkan pohon mangga tidak dirugikan oleh pohon anggrek.
b. Hubungan antara ikan kecil dan ikan hiu.
3. Simbiosis parasitisme, yaitu hubungan kerja sama yang satu untung, sedangkan yang lainnya dirugikan. Contohnya,
a. Hubungan antara benalu dan pohon mangga, adalah benalu menempel pada pohon mangga dan mengambil makanan dan air dari pohon mangga. Jadi benalu untung, pohon mangga dirugikan.
b. Hubungan antara tali putri dan tumbuhan yang ditumpangi.
c. Hubungan antara kutu rambut yang ada di kepala manusia.
d. Hubungan antara cacing perut yang ada pada perut manusia.
e. Hubungan antara bunga Rafflesia dengan tumbuhan yang ditumpangi (inangnya)
Sumber:http://www.solusipintar.net

BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN

A. Bagian-bagian Tumbuhan

Bagian-bagian tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu bagian utama tumbuhan dan bagian tambahan tumbuhan.
1. Bagian utama tumbuhan terdiri dari:
a. akar
b. batang
c. daun
2. Bagian tambahan tumbuhan terdiri dari:
a. bunga
b. buah
c. biji
B. Struktur Akar Tumbuhan dan Fungsinya
Akar adalah bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah. Akar tumbuhan terdiri atas rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Tudung akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah.
Berdasarkan bentuknya, ada dua macam akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
• Akar serabut, yaitu akar yang berukuran kecil dan halus seperti serabut yang tumbuh pada bagian ujung dan pangkal. Jumlahnya banyak, arah tumbuhnya menyebar. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil). Contoh tumbuhan monokotil: jagung, kelapa, padi, dan tebu.
• Akar tunggang, yaitu akar yang tumbuh lurus ke dalam tanah sebagai akar pokok, bentuknya besar, jumlahnya sedikit, arah tumbuhnya lurus masuk kedalam tanah. Akar pokok bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Contoh tumbuhan dikotil: mangga, jeruk, dan kacang-kacangan.
Selain itu, pada bagian tumbuhan terdapat akar-akar khusus.
1. Akar gantung, yaitu akar yang tumbuh dari bagian di atas tumbuhan atau akar tersebut menggantung di udara. Contoh, akar pohon beringin.
2. Akar tunjang yaitu akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah. Gunanya menunjang batang agar tidak rebah. Contohnya pohon pandan, akar pohon bakau.
3. Akar rambat /Akar pelekat/ Akar panjat, yaitu akar yang tumbuh di ruas-ruas batang. Akar tersebut berguna untuk menempel pada kayu, tembok, atau pada tumbuhan lain. Contoh lada, sirih.
4. Akar napas, yaitu akar yang tumbuh di dalam tanah atau di dalam air yang muncul ke permukaan. Contoh, akar pohon kayu api, anggrek.
Fungsi akar antara lain :
• untuk menegakkan atau memperkokoh tumbuhan,
• untuk menyerap air dan zat-zat makanan dari dalam tanah,
• menjadi alat pernapasan
• menyimpan cadangan makanan
• menahan tanah agar tidak habis terkikis aliran air
• mencegah terjadinya banjir
C. Struktur Batang Tumbuhan dan Fungsinya
Batang adalah bagian tumbuhan yang berdiri di atas akar.
Batang tumbuhan dapat digolongkan atas beberapa bagian, yaitu:
1. Batang basah atau batang lunak
Batang basah memiliki batang yang lunak dan berair, misalnya bayam, kangkung, padi.
2. Batang berkayu atau batang keras
Batang berkayu mempunyai kambium. Kambium adalah bagian di dalam batang yang hanya dimiliki tumbuhan batang berkayu. Batang yang mempunyai kambium bisa menjadi besar. Contohnya pohon nangka, kelapa, mangga, dan kopi.
3. Batang rumput
Batang rumput mempunyai ruas-ruas nyata dan sering berongga, misalnya tanaman padi dan rumput-rumputan.
Bagian-bagian batang:
a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak disebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan state, biasanya disebut flortema, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Diantara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur.
Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus-menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, ditengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
Fungsi batang tumbuhan, antara lain;
a. untuk menegakkan tumbuhan
b. tempat menyimpan makanan
c. untuk menyalurkan mineral dan air dari akar ke daun
d. tempat melekatnya dahan, cabang, ranting, daun, bunga, dan buah.
D. Daun dan Fungsinya
Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun banyak mengandung zat hijau daun (klorofil). Jadi fungsi daun bagi tumbuhan, antara lain sebagai alat pernapasan tumbuhan, tempat berlangsungnya penguapan, dan tempat terjadinya fotosintesis atau asimilasi. Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan pada tumbuhan. Pada saat fotosintesis memerlukan cahaya matahari, karbondioksida dan air. Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber energi. Karbondioksida diperoleh dari udara dan diserap oleh tumbuhan melalui daun. Bagian daun yang dapat menyerap karbondioksida adalah pori-pori daun (stomata atau mulut daun). Air diperoleh tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar. Air diserap oleh akar sehingga bisa mencapai daun yaitu melalui pembuluh kapiler yang terdapat di batang.
Hasil dari fotosintesis adalah zat karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat berguna sebagai sumber energi dan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, daun, biji dan buah.
Bagian-bagian daun :
Berdasarkan bentuk tulangnya, bentuk daun terdiri dari;
1. Tulang daun menyirip, bentuknya seperti sirip ikan. Misalnya mangga, jambu, nangka, durian, dan rambutan.
2. Tulang daun melengkung, bentuk tulang daunnya seperti garis lengkung. Misalnya enceng gondok dan teratai.
3. Tulang daun menjari, bentuk tulang daunnya seperti susunan jari manusia. Misalnya pepaya, jarak, dan singkong
4. Tulang daun sejajar, bentuk tulang daunnya seperti garis-garis lurus sejajar. Misalnya jagung, tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan : alang-alang.
E. Bunga dan Fungsinya
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakkan. Bunga terdiri dari beberapa bagian, yaitu tangkai bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Bagian-bagian bunga :
1. Tangkai bunga, berfungsi sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting)
2. Kelopak bunga, berfungsi melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup.
3. Mahkota bunga, berfungsi sebagai perhiasan bunga yang memikat kupu-kupu atau serangga lainnya yang dapat membantu proses penyerbukan.
4. Benang sari, berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari dihasilkan serbuk sari.
5. Putik, sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik.
Pertemuan antara benang sari dengan kepala putik pada tumbuhan disebut penyerbukan. Hasil penyerbukan adalah buah yang didalamnya terdapat biji. Biji tersebut apabila ditanam akan menghasilkan tanaman baru.
Berdasarkan jenisnya, bunga dikelompokkan menjadi :
a. Bunga lengkap, memiliki semua bagian bunga : tangkai bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
b. Bunga tidak lengkap, bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga.
Berdasarkan keberadaannya benang sari dan putik, bunga dikelompokkan menjadi :
a) Bunga sempurna, bunga yang memiliki benang sari dan putik.
b) Bunga tidak sempurna, bunga yang hanya memiliki benang sari saja atau puitik saja.
F. Buah dan Biji
Selain bunga, bagian tumbuhan yang sangat menarik adalah buah. Fungsi buah bagi tumbuhan adalah melindungi bakal tumbuhan baru.
Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji dan untuk menyimpan cadangan makanan.
Bagian-bagian buah :
a. Tangkai buah, tempat melekat dan bergantungnya buah pada ranting atau dahan.
b. Kulit buah, melindungi buah.
c. Daging buah, bagian buah yang biasanya dapat dimakan.
Biji merupakan hasil pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Biji merupakan bakal tumbuhan baru. Biji dapat dibedakan menjadi berkeping satu (dikotil) dan berkeping dua (monokotil). Fungsi biji adalah sebagai alat perkembangbiakkan.
Biji monokotil
Biji dikotil
Bagian-bagian biji :
a. Kulit biji, melindungi biji
b. Keping biji, sebagai cadangan makanan ketika biji mulai berkecambah
c. Lembaga, calon tumbuhan baru yang terdiri dari bakal akar, bakal batang, dan bakal daun.
Berdasarkan kepingnya, biji dibedakan menjadi :
a) Biji berkeping satu (monokotil)
Contohnya, padi, jagung
b) Biji berkeping dua (dikotil)
Contohnya, kacang tanah, mangga
Sumber :http://www.solusipinter.net