Jumat, 03 Maret 2017

PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

A. Alat Peredaran Darah pada Manusia
Pada proses pernapasan manusia dihasilkan oksigen, sedangkan pada proses pencernaan makanan dihasilkan sari-sari makanan. Oksigen dan sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Darah berfungsi mengangkut dan mengedarkan oksigen serta sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Alat peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah.
Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya.
Darah terdiri atas 2 bagian yaitu plasma darah dan sel darah.
1. Plasma Darah
Dari seluruh darah di dalam tubuh kita, lebih dari separuh bagian merupakan plasma darah. Komponen terbesar dari plasma darah ialah air. Plasma darah berbentuk cairan bening kekuning-kuningan.
Plasma darah berfungsi untuk :
a. Mengangkut zat makanan
b. Membantu penggumpalan darah
c. Membantu kekebalan tubuh
2. Sel Darah
Sel darah adalah bagian darah yang padat. Sel darah ada 3 macam, yaitu :
a. sel darah merah (eritrosit), berfungsi membawa oksigen. Didalam sel darah terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen dan karbondioksida.
b. sel darah putih (leukosit), berfungsi membunuh kuman-kuman penyakit yang masuk kedalam darah.
c. keping darah (trombosit), berfungsi menghentikan darah yang keluar akibat luka, selain itu dibantu oleh plasma darah.
Fungsi darah adalah :
a. alat pengangkut oksigen dan zat-zat makanan
b. alat pertahanan tubuh dari penyakit
c. pengatur suhu tubuh.
1) Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Sekat ini berfungsi mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida. Pada jantung, bilik kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah ke paru-paru. Dalam keadaan normal jantung manusia berdenyut sebanyak 70 kali setiap menitnya.
Darah beredar ke seluruh tubuh melalui dua sistem peredaran darah, yaitu;
a. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung ke paru-paru. Lalu kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbon dioksida, sedangkan darah yang menuju ke jantung mengandung oksigen.
b. Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, lalu kembali lagi ke jantung.
Cara jantung adalah sebagai berikut:
a. Jika kedua serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik akan masuk ke serambi.
b. Jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi masuk ke bilik.
c. Jika kedua bilik menguncup, maka darah keluar dari bilik (jantung) menuju ke pembuluh aorta.
Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju jantung atau sebaliknya.
Ada dua macam pembuluh darah :
a. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah kaya oksigen (darah bersih) keluar dari jantung, kecuali arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah kaya karbon dioksida (darah kotor) dari jantung menuju paru-paru. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.
b. Pembuluh balik (vena) yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung, kecuali vena pulmonalis. Vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler.
Perbedaan Pembuluh Nadi dengan Pembuluh Balik :
No. Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh balik (vena)
1. Tempatnya agak ke dalam (tersembunyi) Tempatnya dekat permukaan tubuh (tampak kebiru-biruan)
2. Dinding pembuluh tebal, kuat, elastis Dinding pembuluh tipis, tidak elastis
3. Aliran darah berasal dari jantung Aliran darah menuju ke jantung
4. Denyut terasa (seirama denyut jantung) Denyut tidak teras
5. Katup hanya di satu tempat dekat jantung Katup terdapat di sepanjang pembuluh
6. Jika terjadi luka, darah memancar Jika terjadi luka, darah tidak memancar
7. Membawa darah bersih Membawa darah kotor
2) Paru-paru
Paru-paru manusia terletak di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir, yaitu gelambir atas, gelambir tengah, dan gelambir bawah.
Paru-paru merupakan organ yang ikut berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Darah dari jantung yang sudah tidak mengandung oksigen diangkut menuju paru-paru. Darah ini banyak mengandung karbon dioksida. Di dalam paru-paru, darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Darah yang telah mengandung oksigen kemudian kembali mengalir ke jantung.
Cara kerja paru-paru adalah sebagai berikut:
a. Jika kedua paru-paru mengembang, maka oksigen akan masuk ke paru-paru. Mengembangnya paru-paru mengakibatkan tulang rusuk naik dan diafragma turun.
b. Jika kedua paru-paru mengempis, maka karbon dioksida akan keluar dari paru-paru. Mengempisnya paru-paru mengakibatkan tulang rusuk turun dan diafragma naik.
3) Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Berat hato orang dewasa kurang lebih 2 kg. Dan berwarna merah.
Fungsi hati bagi tubuh adalah sebagai berikut:
a. Menawarkan racun yang terbawa oleh makanan. Zat-zat racun itu diubah menjadi zat yang tidak berbahaya.
b. Mengeluarkan zat yang tidak berguna bagi tubuh melalui alat pengeluaran. Misalnya, zat warna empedu yang dihasilkan oleh hati dikeluarkan melalui ginjal.
c. Menghasilkan empendu yang sangat berguna bagi pencernaan, yakni membantu menghancurkan lemak.
d. Mengubah provitamin A yang berasal dari makanan (sayuran dan buah-buahan) menjadi vitamin A.
e. Mengatur kadar gula dalam darah.
B. Penggolongan Darah
Golongan darah dibedakan menjadi A, B, AB, dan O. Golongan darah O disebut donor universal karena dapat menyumbangkan donor ke semua orang walaupun golongan darahnya berbeda. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan walaupun berbeda. Donor adalah orang yang memberikan darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah.
C. Gangguan pada Alat Peredaran Darah Manusia
Beberapa gangguan atau penyakit yang menyerang alat peredaran darah di antaranya :
1. Anemia (kekurangan darah) yaitu rendahnya kandungan HB (hemoglobin) dalam darah.
Penyebab penyakit ini antara lain :
a. Pendarahan akibat kecelakaan atau luka di bagian dalam atau luar tubuh.
b. Kekurangan produksi sel darah merah akibat tubuh kekurangan zat besi.
c. Berbagai akibat dari penyakit lain, seperti kanker tulang dan berbagai infeksi.
Gejala yang mudah dikenali adalah tubuh merasa lemah dan cepat lelah. Kadang anggota tubuh mengalami kesemutan dan jantung berdebar-debar. Anemia yang tidak parah dapat disembuhkan dengan makan makanan yang bergizi, yang banyak mengandung zat besi. Pada anemia yang parah harus dilakukan transfusi darah.
2. Tekanan darah tinggi (Hipertensi);
Penyakit ini ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah bila diukur dengan alat pengukur tekanan darah (tensimeter). Penyakit ini dapat mengakibatkan timbulnya penyakit lain seperti penyakit jantung, pembuluh darah otak, dan ginjal.
Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut :
a. terasa nyeri di kelapa
b. jantung berdebar-debar
c. sesak napas saat melakukan pekerjaan berat
d. badan lemah dan kepala pusing.
3. Tekanan darah rendah (Hipotensi), gangguan ini disebabkan turunnya tekanan darah.
4. Kanker darah (leukemia);
Penyakit ini terjadi karena produksi sel darah putih yang terlalu banyak. Akibatnya, keseimbangan komposisi darah terganggu. Gejala yang sering menyertai antara lain rasa lelah, lemah, dan kurang nafsu makan. Lama-kelamaan timbul nyeri di tulang dan terjadi pendarahan di kulit dan di bagian tubuh lain. Penderita penyakit itu harus mendapat perawatan yang baik di rumah sakit.
5. Hemophilia; Ini merupakan penyakit keturunan di mana darah sulit membeku jika terluka.
6. Talasemia;
Gangguan ini disebabkan bentuk sel darah merah tidak beraturan sehingga daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.
Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat itu diantaranya :
1. makan makanan yang bergizi,
2. olahraga yang teratur,
3. tidur dan istirahat yang cukup.
7. Sklerosis (Penyakit jantung koroner)
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) yang disebabkan oleh terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi).
8. Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik(vena) di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki.
9. Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.
D. Memelihara Kesehatan Alat Peredaran Darah
1. Olahraga secara teratur
Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan dapat membuat jantung berfungsi dengan baik.
2. Menghindari makanan berlemak
Kelebihan lemak di dalam darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan pendarahan otak.
3. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat mempengaruhi alat peredaran darah.
Sumber:http://www.solusipintar.net

RANGKAIAN LISTRIK DAN KEMAGNETAN

  1. Rangkaian Listrik
Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. Salah satu contoh listrik dinamis adalah pada baterai. Baterai mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif (+) adalah ujung baterai dengan tonjolan kecil. Sementara, kutub negatif (-) adalah ujung baterai yang rata (biasanya mengilap). Jika kedua kutub dihubungkan dengan kabel, elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Aliran elektron ini disebut arus listrik. Ketika arus listrik melewati lampu, arus listrik menyebabkan lampu menyala. Ketika salah satu ujung kabel dilepas dari kutub baterai, lampu akan mati karena elektron tidak dapat mengalir. Arus listrik hanya dapat menyala pada rangkaian tertutup.
  1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang terdiri dari dua buah lampu atau lebih yang disusun secara berderet atau berurutan. Demikian pula dengan sumber tegangan juga dihubungkan secara berderet.
Pada rangkaian seri apabila salah satu lampu diputuskan (mati) maka lampu yang lain juga akan mati.
  1. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara berjajar. Kutup lampu sejenis dihubungkan ke kutup baterai yang sama. Pada rangkaian paralel jika  salah satu lampu diputuskan (mati), lampu yang lainnya tetap menyala. Hal ini terjadi karena lampu yang lain masih terhubung dengan sumber arus listrik.

  1. Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Keuntungan rangakaian seri adalah hemat kabel, dan rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun mudah. Kerugiannya pada saat satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga pada nyala lampunya, tidak terang (redup) dan boros energi.
Sedangkan keuntungan dan kerugian rangkaian listrik paralel adalah sebagai berikut;
  1. Apabila salah satu lampu atau alat listrik ada yang mati, lampu atau alat listrik yang lain tetap menyala.
  2. Semua alat listrik yang dipasang mendapat tegangan yang sama
  3. Bola lampu yang dipasang pada rangkaian parallel menyala lebih terang.
Apabila dua kabel beraliran listrik berbeda terkelupas, dan keduanya saling bersentuhan akan timbul percikan api, sehingga mengakibatkan kebakaran. Hal ini disebut korsleting atau hubungan singkat pada kabel listrik. Alat untuk menghindari kebakaran akibat korsleting adalah sekring.
Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Magnet berasal dari kata magnesia, sebagai tempat yang banyak ditemukan magnetit. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara dan kutub selatan. Meskipun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Benda logam yang kuat ditarik oleh magnet disebut logam feromagnetik, contohnya besi, baja, campuran besi baja. Benda logam yang lemah ditarik oleh magnet dinamakan logam paramagnetik, contohnya nikel, platina. Benda logam yang tidak dapat dibuat magnet dinamakan diamagnetik (tidak mempunyai sifat magnet) contohnya aluminium dan tembaga.
Jenis Magnet
Berdasarkan asalnya:
  1. Magnet alam
  2. Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
  1. Magnet U, magnet yang paling besar gaya tariknya.
  2. Magnet ladam
  3. Magnet batang
  4. Magnet lingkaran
  5. Magnet jarum (kompas)
Berdasarkan sifat kemagnetannya:
  • Magnet Tetap (Permanen)
Magnet tetap (permanen) adalah magnet yang sifat kemagnetannya dapat bertahan lama. Contohnya baja.
  • Magnet Tidak Tetap (Remanen)
Magnet tidak tetap (remanen) adalah magnet yang mudah kehilangan sifat kemagnetannya. Contohnya besi.
Cara membuat magnet
Untuk membuat magnet, bisa dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
  • Dengan jalan penggosokan (cara gosokan) : dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan besi dan baja dengan kutub sebuah magnet. Semakin banyak gosokan yang dilakukan akan semakin kuat pula sifat kemagnetan yang dimiliki besi atau baja tersebut.
  • Induksi : dilakukan dengan jalan mendekatkan sebuah magnet pada benda yang hendak dijadikan magnet.
  • Elektromagnetik (cara aliran listrik) : dilakukan dengan jalan mengalirkan arus listrik, karena arus listrik bisa menimbulkan medan magnet.
Menghilangkan sifat kemagnetan
Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:
  • Dibakar
  • Dibanting-banting
  • Dipukul-pukul
  • Magnet diletakkan pada solenoida (kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik.
 Sifat-sifat Magnet
Magnet memiliki gaya tarik
Magnet dapat menarik benda-benda yang mengandung bahan besi, kobalt, atau nikel.
Gaya tarik magnet dapat menembus benda
Kemampuan gaya tarik magnet menembus benda dipengaruhi oleh jenis benda dan kekuatan magnet.
Magnet mempunyai dua kutub
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet selalu menunjuk kutub utara bumi. Kekuatan gaya tarik magnet yang terbesar terletak pada kedua kutubnya. Gaya tarik magnet semakin kuat jika jarak magnet dengan benda makin dekat.
Medan magnet
Gaya tarik magnet mempengaruhi benda-benda yang ada disekitarnya. Daerah di sekitar magnet yang dipenagruhi gaya tarik magnet disebut medan magnet. Medan magnet mempunyai pola tertentu sesuai bentuk magnet . medan magnet tersusun oleh garis-garis gaya. Garis-garis gaya semakin rapat disekitar kutub magnet. Sehingga kutub magnet mempunyai gaya tarik paling kuat.
  1. Gaya tolak dan gaya tarik
Sifat magnet adalah tarik menarik apabila didekatkan dua buah magnet yang tidak sejenis. Dan akan tolak menolak apabila didekatkan dua buah magnet yang sejenis.
Kegunaan Magnet
  • Penunjuk arah atau kompas
  • Pengangkut barang-barang logam
  • Mengangkat besi tua dan bahan rongsokan
  • Membuat alat mainan
  • Membuat bel listrik
  • Membuat dinamo sepeda
  • Tutup/pintu lemari es
Sumber :http://www.solusipintar.net

DAUR AIR

Kegunaan Air Bagi Manusia
Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang sifatnya harus dipenuhi karena manusia tidak dapat hidup tanpa air. Air yang dimanfaatkan manusia berasal dari sumber air. Sumber air dibedakan menjadi sumber air alami (mata air, sungai, laut, dan danau) dan sumber air buatan (bendungan, sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM).
Contoh pemanfaatan air dalam kehidupan manusia, yaitu;
  • air minum
  • transportasi
  • mandi
  • pengairan sawah
  • mencuci
  • budidaya ikan
  • memasak
  • menyiram tanaman
  • membersihkan sayuran
 Proses Daur Air
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi.
Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan).
  1. Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut evaporasi.
  2. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan).
  3. Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
  4. Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan.
Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
 Kegiatan Manusia yang Dapat Mempengaruhi Daur Air
Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terganggunya daur air adalah penebangan pohon di hutan secara berlebihan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul. Hutan yang gundul menyebabkan air hujan langsung jatuh ke tanah. Air tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah karena langsung mengalir ke sungai dan danau. Apabila terjadi hujan terus menerus dapat mengakibatkan longsor dan banjir. Hutan yang gundul menyebabkan daur air menjadi terganggu. Hal ini disebabkan karena cadangan air yang berada di dalam tanah semakin berkurang, sehingga air yang berada di sungai dan danau menjadi lebih sedikit. Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunya daur air, di antaranya;
  1. penebangan pohon di hutan secara berlebihan,
  2. membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan,
  3. menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari, dan
  4. mengubah daerah resapan air menjadi daerah pemukiman, perkantoran.
Hutan berperan dalam penyimpanan air. Saat ini telah banyak hutan yang gundul akibat penebangan liar dan pembakaran. Hal  ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Di perkotaan hingga di pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Tindakan Penghematan Air
Tindakan penghematan air dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
  1. Menutup kran setelah menggunakannya. Ingat, jangan sampai air bersih terbuang sia-sia!
  2. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman. Hal ini dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan air bersih.
  3. Tidak mencuci kendaraan setiap hari. Membersihkan kendaraan bisa dengan mengelapnya saja.
  4. Menggunakan air seperlunya, artinya tidak berlebih-lebihan untuk keperluan apa pun.
Sumber:http://www.solusipintar.net

PENGGOLONGAN HEWAN

A. Penggolongan Hewan berdasarkan Makanan
Berdasarkan makanannya hewan dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu herbivora, karnivora, omnivora.
1. Hewan Pemakan Tumbuhan (Herbivora)
Hewan pemakan tumbuhan dikelompokkan menjadi:
a. Hewan pemakan rumput atau dedaunan, misalnya sapi, kerbau, kelinci, kambing, kijang, dan jerapah
Ciri-ciri :
1. Mempunyai gigi seri yang berguna untuk memotong makanan
2. Mempunyai gigi geraham untuk mengunyah dan melumat makanan.
b. Hewan pemakan biji-bijian, misalnya burung pipit
c. Hewan pemakan buah-buahan, misalnya burung beo dan jalak
2. Hewan Pemakan Daging (Karnivora)
Hewan pemakan daging, antara lain singa, serigala, harimau, kucing, komodo, ikan hiu, burung hantu, ikan arwana, ikan piranha, ikan paus, buaya, ular, burung nasar, burung kondor, katak, cecak, dan burung elang.
Ciri-ciri :
1. Mempunyai gigi taring yang besar dan kuat yang berguna merobek mangsanya.
2. Mempunyai gigi geraham yang berguna untuk mengunyah daging dan tulang mangsanya
3. Mempunyai cakar yang berguna untuk mencengkeram mangsanya
3. Hewan Pemakan Segala (Omnivora)
Makanan omnivora berasal dari tumbuhan dan hewan lain. Contoh musang, beruang, tikus, ayam, bebek, monyet. Beruang memakan buah-buahan, madu, dan ikan.
4. Hewan pemakan serangga (Insektivora)
Hewan yang memakan serangga, contohnya cicak.
B. Hubungan Makan dan Dimakan
Tumbuhan hijau bermanfaat sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan. Tumbuhan hijau disebut sebagai penghasil makanan atau produsen, sedangkan manusia dan hewan disebut sebagai konsumen.
Pada hewan dan tumbuhan terjadi peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Peristiwa itu disebut rantai makanan.
Contoh :
Rantai makanan: padi → tikus → ular → burung elang
Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular, ular dimakan burung elang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
1. padi sebagai produsen; produsen adalah penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya.
2. tikus sebagai konsumen I;
3. ular sebagai konsumen II;
4. elang sebagai konsumen III.
Beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan.
Rumput sebagai produsen tidak hanya dimakan oleh belalang saja, tetapi juga dimakan oleh burung dan hewan lainnya. Ular tidak hanya memakan katak saja tetapi juga memakan tikus, ayam, dan hewan lainnya.
Sekumpulan rantai makanan ini saling berhubungan satu dan yang lainnya membentuk jaring-jaring makanan.
Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa rantai makanan di antaranya adalah sebagai berikut!
1. padi → tikus → elang → pengurai
2. padi → tikus → musang → elang → pengurai
3. padi → burung → musang → elang → pengurai
4. padi → burung → elang → pengurai
Pengurai dalam rantai makanan adalah makhluk hidup yang dapat menguraikan jasad hewan dan tumbuhan yang telah mati menjadi unsur-unsur atau mineral-mineral, misalnya jamur dan bakteri.
C. Hubungan Saling Ketergantungan Antar Makhluk Hidup
Dalam hidupnya makhluk hidup berhubungan dengan makhluk hidup lainnya. Hubungan khas antara makhluk hidup yang berlainan jenis disebut simbiosis.
Ada tiga bentuk simbiosis, yaitu mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
1. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan kerja sama yang saling menguntungkan. Contohnya,
a. Hubungan antara kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga, kupu-kupu akan mendapat makanan berupa nektar sedangkan tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya.
b. Hubungan antara burung jalak dan kerbau, kerbau diuntungkan dengan berkurangnya kutu pada tubuhnya. Sedangkan burung jalak memperoleh kutu sebagai makanannya.
c. Hubungan antara lebah dan tumbuhan berbunga.
d. Hubungan antara ikan hiu dan ikan remora.
Bunga dan lebah Kerbau dan burung jalak
2. Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan kerja sama yang satu untung sedangkan yang lainnya tidak dirugikan. Contohnya,
a. Hubungan antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat tempat yang sesuai untuk hidup sedangkan pohon mangga tidak dirugikan oleh pohon anggrek.
b. Hubungan antara ikan kecil dan ikan hiu.
3. Simbiosis parasitisme, yaitu hubungan kerja sama yang satu untung, sedangkan yang lainnya dirugikan. Contohnya,
a. Hubungan antara benalu dan pohon mangga, adalah benalu menempel pada pohon mangga dan mengambil makanan dan air dari pohon mangga. Jadi benalu untung, pohon mangga dirugikan.
b. Hubungan antara tali putri dan tumbuhan yang ditumpangi.
c. Hubungan antara kutu rambut yang ada di kepala manusia.
d. Hubungan antara cacing perut yang ada pada perut manusia.
e. Hubungan antara bunga Rafflesia dengan tumbuhan yang ditumpangi (inangnya)
Sumber:http://www.solusipintar.net

BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN

A. Bagian-bagian Tumbuhan

Bagian-bagian tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu bagian utama tumbuhan dan bagian tambahan tumbuhan.
1. Bagian utama tumbuhan terdiri dari:
a. akar
b. batang
c. daun
2. Bagian tambahan tumbuhan terdiri dari:
a. bunga
b. buah
c. biji
B. Struktur Akar Tumbuhan dan Fungsinya
Akar adalah bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah. Akar tumbuhan terdiri atas rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Tudung akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah.
Berdasarkan bentuknya, ada dua macam akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
• Akar serabut, yaitu akar yang berukuran kecil dan halus seperti serabut yang tumbuh pada bagian ujung dan pangkal. Jumlahnya banyak, arah tumbuhnya menyebar. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil). Contoh tumbuhan monokotil: jagung, kelapa, padi, dan tebu.
• Akar tunggang, yaitu akar yang tumbuh lurus ke dalam tanah sebagai akar pokok, bentuknya besar, jumlahnya sedikit, arah tumbuhnya lurus masuk kedalam tanah. Akar pokok bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Contoh tumbuhan dikotil: mangga, jeruk, dan kacang-kacangan.
Selain itu, pada bagian tumbuhan terdapat akar-akar khusus.
1. Akar gantung, yaitu akar yang tumbuh dari bagian di atas tumbuhan atau akar tersebut menggantung di udara. Contoh, akar pohon beringin.
2. Akar tunjang yaitu akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah. Gunanya menunjang batang agar tidak rebah. Contohnya pohon pandan, akar pohon bakau.
3. Akar rambat /Akar pelekat/ Akar panjat, yaitu akar yang tumbuh di ruas-ruas batang. Akar tersebut berguna untuk menempel pada kayu, tembok, atau pada tumbuhan lain. Contoh lada, sirih.
4. Akar napas, yaitu akar yang tumbuh di dalam tanah atau di dalam air yang muncul ke permukaan. Contoh, akar pohon kayu api, anggrek.
Fungsi akar antara lain :
• untuk menegakkan atau memperkokoh tumbuhan,
• untuk menyerap air dan zat-zat makanan dari dalam tanah,
• menjadi alat pernapasan
• menyimpan cadangan makanan
• menahan tanah agar tidak habis terkikis aliran air
• mencegah terjadinya banjir
C. Struktur Batang Tumbuhan dan Fungsinya
Batang adalah bagian tumbuhan yang berdiri di atas akar.
Batang tumbuhan dapat digolongkan atas beberapa bagian, yaitu:
1. Batang basah atau batang lunak
Batang basah memiliki batang yang lunak dan berair, misalnya bayam, kangkung, padi.
2. Batang berkayu atau batang keras
Batang berkayu mempunyai kambium. Kambium adalah bagian di dalam batang yang hanya dimiliki tumbuhan batang berkayu. Batang yang mempunyai kambium bisa menjadi besar. Contohnya pohon nangka, kelapa, mangga, dan kopi.
3. Batang rumput
Batang rumput mempunyai ruas-ruas nyata dan sering berongga, misalnya tanaman padi dan rumput-rumputan.
Bagian-bagian batang:
a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak disebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan state, biasanya disebut flortema, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Diantara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur.
Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus-menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, ditengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
Fungsi batang tumbuhan, antara lain;
a. untuk menegakkan tumbuhan
b. tempat menyimpan makanan
c. untuk menyalurkan mineral dan air dari akar ke daun
d. tempat melekatnya dahan, cabang, ranting, daun, bunga, dan buah.
D. Daun dan Fungsinya
Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun banyak mengandung zat hijau daun (klorofil). Jadi fungsi daun bagi tumbuhan, antara lain sebagai alat pernapasan tumbuhan, tempat berlangsungnya penguapan, dan tempat terjadinya fotosintesis atau asimilasi. Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan pada tumbuhan. Pada saat fotosintesis memerlukan cahaya matahari, karbondioksida dan air. Cahaya matahari berfungsi sebagai sumber energi. Karbondioksida diperoleh dari udara dan diserap oleh tumbuhan melalui daun. Bagian daun yang dapat menyerap karbondioksida adalah pori-pori daun (stomata atau mulut daun). Air diperoleh tumbuhan dari dalam tanah yang diserap oleh akar. Air diserap oleh akar sehingga bisa mencapai daun yaitu melalui pembuluh kapiler yang terdapat di batang.
Hasil dari fotosintesis adalah zat karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat berguna sebagai sumber energi dan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, daun, biji dan buah.
Bagian-bagian daun :
Berdasarkan bentuk tulangnya, bentuk daun terdiri dari;
1. Tulang daun menyirip, bentuknya seperti sirip ikan. Misalnya mangga, jambu, nangka, durian, dan rambutan.
2. Tulang daun melengkung, bentuk tulang daunnya seperti garis lengkung. Misalnya enceng gondok dan teratai.
3. Tulang daun menjari, bentuk tulang daunnya seperti susunan jari manusia. Misalnya pepaya, jarak, dan singkong
4. Tulang daun sejajar, bentuk tulang daunnya seperti garis-garis lurus sejajar. Misalnya jagung, tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan : alang-alang.
E. Bunga dan Fungsinya
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakkan. Bunga terdiri dari beberapa bagian, yaitu tangkai bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Bagian-bagian bunga :
1. Tangkai bunga, berfungsi sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting)
2. Kelopak bunga, berfungsi melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup.
3. Mahkota bunga, berfungsi sebagai perhiasan bunga yang memikat kupu-kupu atau serangga lainnya yang dapat membantu proses penyerbukan.
4. Benang sari, berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari dihasilkan serbuk sari.
5. Putik, sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik.
Pertemuan antara benang sari dengan kepala putik pada tumbuhan disebut penyerbukan. Hasil penyerbukan adalah buah yang didalamnya terdapat biji. Biji tersebut apabila ditanam akan menghasilkan tanaman baru.
Berdasarkan jenisnya, bunga dikelompokkan menjadi :
a. Bunga lengkap, memiliki semua bagian bunga : tangkai bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
b. Bunga tidak lengkap, bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga.
Berdasarkan keberadaannya benang sari dan putik, bunga dikelompokkan menjadi :
a) Bunga sempurna, bunga yang memiliki benang sari dan putik.
b) Bunga tidak sempurna, bunga yang hanya memiliki benang sari saja atau puitik saja.
F. Buah dan Biji
Selain bunga, bagian tumbuhan yang sangat menarik adalah buah. Fungsi buah bagi tumbuhan adalah melindungi bakal tumbuhan baru.
Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji dan untuk menyimpan cadangan makanan.
Bagian-bagian buah :
a. Tangkai buah, tempat melekat dan bergantungnya buah pada ranting atau dahan.
b. Kulit buah, melindungi buah.
c. Daging buah, bagian buah yang biasanya dapat dimakan.
Biji merupakan hasil pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Biji merupakan bakal tumbuhan baru. Biji dapat dibedakan menjadi berkeping satu (dikotil) dan berkeping dua (monokotil). Fungsi biji adalah sebagai alat perkembangbiakkan.
Biji monokotil
Biji dikotil
Bagian-bagian biji :
a. Kulit biji, melindungi biji
b. Keping biji, sebagai cadangan makanan ketika biji mulai berkecambah
c. Lembaga, calon tumbuhan baru yang terdiri dari bakal akar, bakal batang, dan bakal daun.
Berdasarkan kepingnya, biji dibedakan menjadi :
a) Biji berkeping satu (monokotil)
Contohnya, padi, jagung
b) Biji berkeping dua (dikotil)
Contohnya, kacang tanah, mangga
Sumber :http://www.solusipinter.net

Kamis, 02 Maret 2017

Latihan Soal : Tumbuhan Hijau

Isilah titik-titik dengan jawaban yang benar!

  1. Tanaman tebu menyimpan cadangan makanan di dalam ….
  2. Pada siang hari tumbuhan banyak mengeluarkan gas  ….
  3. Hasil fotosintesis pada tumbuhan hijau diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan melalui ….
  4. Kangkung dan bayam menyimpan cadangan makanan di ….
  5. Sumber energi yang paling utama di bumi adalah ….
  6. Bawang merah menyimpan cadangan makanannya pada ….
  7. Rumput –  belalang  –   katak – ular –  Pada urutan rantai makanan yang merupakan konsumen II adalah  ….
  8. Bagian dari pohon tebu yang diambil untuk membuat gula adalah ….
  9. Tumbuhan yang paling bagus untuk bahan baku pembuatan lemari adalah ….
  10. Tumbuhan yang kulitnya dapat dimanfaatkan untuk membuat obat malaria adalah ….
  11. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri dengan cara ….
  12. Tumbuhan hijau adalah tumbuhan yang memiliki ….
  13. Oksigen hasil fotosintesis dikeluarkan tumbuhan melalui ….
  14. Pada proses fotosintesis, CO2 dan H2O diubah oleh klorofil dengan dibantu sinar matahari menjadi ….
  15. Hasil fotosintesis yang dilepaskan ke udara bebas adalah ….
  16. Tumbuhan hijau menurut bijinya dikelompokkan menjadi monokotil dan ….
  17. Padi, jagung, kelapa, merupakan contoh tumbuhan berbiji ….
  18. Tumbuhan yang tidak memiliki klorofil adalah ….
  19. Gas yangkita keluarkan saat bernapas disebut ….
  20. Gas yang kita hirup dari udara saat bernapas adalah ….
  21. Proses daun mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbondioksida disebut ….
  22. Proses daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepaskan oksigen disebut ….
  23. Gas yang diperlukan makanan pada tumbuhan untuk membuat makanan adalah ….
  24. Akar yang biasa dijadikan obat contohnya ….
  25. Warna hijau pada tumbuhan dipengaruhi oleh ….
  26. Nama lain zat hijau daun adalah ….
  27. Bagian tumbuhan yang banyak mengandung klorofil adalah ….
  28. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dengan menggunakan zat hijau daun dan dibantu cahaya matahari disebut ….
  29. Nama lain pori-pori daun adalah ….
  30. Zat-zat hasil fotosintesis adalah karbohidrat dan ….
  31. Sistem pembuluh yang berfungsi mengangkut air dari akar ke bagian lain pada tumbuhan disebut pembuluh ….
  32. Sistem pembuluh yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan disebut pembuluh ….
  33. Guna karbohidrat hasil fotositesis bagi tumbuhan adalah sebagai sumber energi dan ….
  34. Fungsi cahaya matahari pada fotosintesis adalah ….
  35. Bagian pada daun yang digunakan untuk menyerap gas karbondioksida adalah ….
  36. Bahan dasar yang digunakan untuk proses fotosintesis adalah ….
  37. Air dan mineral dari dalam tanah dibawa kedaun melalui pembuluh ….
  38. Tumbuhan menyimpan cadangan makanan di ….
  39. Proses memperoleh oksigen pada tumbuhan disebut ….
  40. Fungsi bulu akar pada tumbuhan adalah untuk ….
  41. Karbon dioksida masuk kedalam tubuh tumbuhan melalui ….
  42. Tumbuhan hijau dapat menyusun makanannya sendiri. Proses fotosintesis berlangsung pada ….
  43. Pada proses fotosintesis bahan dasar karbondioksida dan air diubah menjadi zat tepung dan oksigen dengan bantuan ….
  44. Yang diperlukan tumbuhan untuk melakukan proses fotosentesis adalah ….
  45. Mengisap sari makanan dan air dari dalam tanah merupakan fungsi ….
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan singkat dan tepat!
  1. Apa nama tumbuhan yang dapat digunakan untuk membuat alat musik tradisional?
  2. Apa yang dihasilkan dari fotosintesis pada tumbuhan?
  3. Apa bahan baku untuk pembuatan kain?
  4. Apa akibatnya jika di bumi tidak ada tumbuhan hijau?
  5. Hendra makan sate kambing.Saat itu Hendra menjadi konsumen tingkat berapa?
  6. Siapa yang dapat berfotosintesis?
  7. Manakah bagian tumbuhan yang menyerap karbondioksida ?
  8. Di manakah jagung menyimpan cadangan makanannya?
  9. Apa nama hewan pemakan daging dan tumbuhan ?
  10. Di mana sagu menyimpan cadangan makanannya?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
  1. Apakah singa bergantung dengan tumbuhan? Jelaskan!
  2. Tuliskan proses fotosintesis !
  3. Tuliskan 4 tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan pada umbi !
  4. Mengapa tumbuhan hijau penting bagi mahluk hidup lainnya?
  5. Tuliskan 4 tumbuhan yang bisa digunakan manusia sebagai bahan baku kerajinan dan papan!

BENTUK-BENTUK ENERGI

A. Bentuk-bentuk Energi

Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihilangkan. Energi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lainnya, dan dapat juga menyebabkan perubahan pada benda.

Semua makhluk hidup memerlukan energi. Tumbuh-tumbuhan memerlukan energi matahari untuk membantu dalam proses fotosintesis. Selain itu, tumbuhan juga memerlukan energi yang berasal dari air dan zat mineral lainnya dari dalam tanah.

Manusia memerlukan energi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Mesin kendaraan bermotor juga memerlukan energi dari bahan bakar minyak.

Bentuk-bentuk energi ada beberapa macam, yaitu energi kimia, energi cahaya, energi panas, energi gerak, energi listrik dan masih banyak lagi bentuk-bentuk energi.

1) Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan di dalam makanan dan bahan bakar minyak. Ada beberapa contoh sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya mintak tanah dan bensin. Jika bahan bakar ini terus digunakan, suatu saat akan habis atau disebut tidak dapat diperbaharui. Sedang energi listrik tidak langsung diambil dari alam, melainkan dihasilkan oleh stasiun pembangkit listrik.

2) Energi panas
Energi panas adalah energi yang dihasilkan oleh panas. Contohnya, panas yang dihasilkan oleh kompor dan panas yang dihasilkan matahari.
Sumber-sumber energi panas, yaitu:
a. Matahari: sumber energi utama yang terdapat di permukaan bumi.
b. Panas bumi yang terdapat terutama di daerah gunung berapi.
c. Batubara
d. Minyak bumi dan gas bumi

Sifat-sifat energi panas antara lain sebagai berikut:
a. Tidak dapat dilihat
b. Tidak dapat didengar
c. Tidak mempunyai bau
d. Dapat berpindah ke tempat lain
Selain memiliki sifat-sifat energi secara umum energi panas juga memiliki sifat khusus. Ketika kita berada di dekat kompor, kita merasa hangat. Ketika kita menjauh dari kompor panasnya akan berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa panas mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain. Semakin dekat dengan sumber panas, panas yang berpindah ke tubuh kita semakin banyak. Semakin menjauhi sumber panas, semakin sedikit pula panas yang berpindah ke tubuh kita.

3) Energi gerak
Energi gerak adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang bergerak. Contohnya energi yang dihasilkan oleh angin dan energi yang dihasilkan oleh mobil yang bergerak.

4) Energi Bunyi
Sumber bunyi adalah benda atau alat yang dapat menghasilkan bunyi. Sumber-sumber bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar kita, yaitu:
  • Lonceng yang dipukul
  • Dawai gitar yang dipetik
  • Bom yang diledakkan
  • Petasan yang disulut
  • Peluit yang ditiup
  • Benda berat yang dijatuhkan dari tempat tinggi
Bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar, semakin kuat benda bergetar semakin kuat bunyi yang ditimbulkannya dan semakin lemah benda itu bergetar semakin lemah bunyi yang ditimbulkan benda tersebut.

5) Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh aliran listrik.
Lampu, televisi, radio, setrika, mesin cuci, kipas angin, kompor, dan sebagainya dapat menggunakan listrik sebagai sumber energi listrik. Alat listrik membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman.

B. Perubahan Bentuk Energi

Bentuk energi dapat mengalami perubahan. Perubahan bentuk energi dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa contoh perubahan bentuk energi sebagai berikut.
1. Perubahan energi kimia menjadi energi gerak
Contohnya, bensin, solar digunakan sebagai bahan bakar yang dapat menjadikan mobil bergerak.
2. Perubahan energi gerak menjadi energi panas, contoh kedua tangan yang digosokkan akan terasa hangat.
3. Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi, contoh saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi.
4. Perubahan energi panas menjadi energi gerak, contoh kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin.
5. Perubahan energi kimia menjadi energi panas, contoh energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan. Adanya energi panas ditandai dengan timbulnya keringat dari tubuh setelah makan.
6. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya, contohnya lampu neon, lampu pijar
7. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak, contohnya mesin cuci, bor listrik, blender, mixer, kipas angin, motor, mobil.
8. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi, contohnya bel listrik, klakson mobil/motor.
9. Perubahan energi listrik menjadi panas, contohnya kompor listrik, oven listrik, solder, setrika.

C. Energi Alternatif

Pada saat ini telah dikembangkan berbagai jenis bahan bakar alternatif yang dapat dijadikan sebagai pengganti bahan bakar minyak, antara lain sebagai berikut.

1) Energi angin
Energi angin dapat digunakan untuk menggerakkan generator yang dapat menghasilkan listrik.

2) Energi pasang surut air laut
Energi pasang surut air laut dapat digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin dapat menggerakkan generator yang dapat menghasilkan listrik.

3) Energi air
Air yang ditampung di dalam bendungan memiliki energi potensial. Energi ini dapat digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin yang bergerak dapat menggerakkan generator sehingga menghasilkan arus listrik.

4) Energi panas bumi
Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Bantuan panas akan memanaskan air di sekitarnya sehingga menghasilkan sumber uap panas atau geiser. Geiser tersebut dibor dan menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik. Energi panas bumi dapat digunakan untuk memanaskan air sehingga menghasilkan uap air.

5) Energi matahari
Pada saat ini telah dikembangkan sel matahari atau solar sel yang dapat menampung energi matahari. Alat ini mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

6) Gelombang Air Laut
Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik.

7) Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio adalah bahan bakar yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Contoh biodiesel diolah dari biji jarak dan biogas yang diolah dari kotoran hewan. Bahan bakar ini dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor atau memasak.