Sabtu, 04 Maret 2017

Sifat-sifat bunyi

Energi bunyi adalah segala kemampuan yang terjadi akibat adanya pengaruh bunyi. Bunyi adalah getaran di udara. Benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi. Saat berbicara kita mengeluarkan bunyi. Semua bunyi itu dihasilkan oleh suatu sumber bunyi.
Bunyi ditimbulkan oleh benda yang bergetar, semakin kuat benda bergetar semakin kuat bunyi yang ditimbulkannya dan semakin lemah benda itu bergetar semakin lemah bunyi yang ditimbulkan benda tersebut.

Sumber energi bunyi ada bermacam-macam. Benda-benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Kita juga dapat menghasilkan bunyi karena pita suara.
Alat-alat musik juga merupakan sumber bunyi. Ada bermacam-macam cara untuk memainkan alat musik agar berbunyi. Misalnya gitar, alat musik ini akan menghasilkan bunyi jika di petik. Gendang dan drum akan menghasilkan bunyi ketika dipukul.
Resonansi adalah bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Sebagian besar alat musik dilengkapi resonator. Resonator merupakan ruang udara yang berfungsi untuk memperkuat bunyi. Bunyi akan terdengar kuat ketika kita berada di dekat sumber bunyi. Bunyi semakin melemah jika kita menjauhi sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan berbagai benda ada yang kuat, lemah, melengking dan bernada rendah.
Amplitudo adalah simpangan terbesar dari kedudukan setimbang, satuannya desibel (dB). Amplitudo inilah yang mempengaruhi keras lemahnya bunyi. Bunyi yang keras dihasilkan oleh benda-benda yang amplitudo getarannya besar. Demikian sebaliknya, bunyi lemah dihasilkan oleh benda yang amplitudo getarannya kecil.
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Suatu benda bergetar dengan frekuensi rendah akan menghasilkan bunyi yang rendah. Getaran berfrekuensi tinggi akan menghasilkan bunyi yang tinggi atau melengking.
Berdasarkan kuat lemahnya atau frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
a.      Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah. Jumlah getaran bunyinya kurang dari 20 getaran per detik. Kita tidak dapat mendengarkan bunyi ini. Hanya hewan-hewan seperti jangkrik, angsa, dan anjing yang dapat mendengarkannya.
b.      Audiosonik
Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah getaran bunyinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik.
c.      Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik. Jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi ini juga tidak dapat kita dengar. Hewan yang dapat menangkap bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.
Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo. Amplitudo ialah simpangan terjauh dari kedudukan benda pada saat tidak bergetar, sedangkan tinggi rendahnya bunyi ditentukan oleh frekuensi. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik.
Berdasarkan jarak sumber bunyi  dan dinding pemantul, maka bunyi pantul dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1.    Gema
Sifat-sifat bunyi pantul adalah sebagai berikut:
a.      Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter). Jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul dekat, sehingga bunyi pantul terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga memperkeras suara asli. Contoh: bila kita berbicara di dalam ruangan kosong yang tertutup.
b.      Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas atau tidak sejelas bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Gaung dapat terjadi di dalam gedung bioskop, gedung konser, atau gedung pertemuan.
c.      Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, gema terdengar jelas seperti bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter. Gema akan terjadi jika kita berteriak di tengah-tengah stadion sepak bola atau lereng bukit. Sifat bunyi pantul ini yaitu memperkuat bunyi asli. Contohnya suara kita ketika bernyanyi di dalam kamar mandi.Contoh lainnya : di gua-gua, lembah-lembah, dan bukit-bukit.
Bunyi, selain dapat dipantulkan, juga dapat diserap. Benda yang permukaannya lunak adalah benda-benda yang dapat menyerap bunyi, misalnya karet, kertas, kain, karpet, goni,wol, busa, dsb. Benda yang dapat menyerap bunyi tersebut disebut peredam bunyi/ digunakan untuk menghindari terjadinya gaung.
B.     Sifat-sifat Energi Bunyi
Energi bunyi mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain dengan cara merambat melalui media tertentu. Selain itu, bunyi juga dapat dipantulkan dan dapat diserap.
b.      Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas. Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Gelombang bunyi tersebut hampir sama seperti gelombang air.
a)     Perambatan bunyi melalui benda padat
Bunyi juga dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda padat biasanya dimanfaatkan untuk membuat mainan. Misalnya membuat mainan telepon-teleponan. Pada waktu bermain telepon-teleponan bunyi merambat melalui benang menuju ke telinga kita.
b)     Perambatan bunyi melalui benda cair
Bunyi juga dapat merambat melalui benda cair. Ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar. Hal tersebut menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair. Sifat bunyi dapat merambat melalui zat cair biasanya dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari dan menolong kecelakaan yang terjadi di tengah lautan.
c)     Perambatan bunyi melalui gas
Udara merupakan benda gas. Oleh karena itu kita dapat mendengar suara orang berbicara dan burung berkicau karena getaran suara itu masuk ke telinga kita. Sama halnya dengan bunyi guntur. Guntur dapat kita dengar karena getaran suaranya masuk ke telinga kita setelah merambat melalui udara.
Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sebuah bel listrik yang diletakkan di dalam wadah yang hampa udara.
c.    Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
Ketika merambat ke tempat lain, bunyi dapat mengenai benda-benda di sekitarnya. Bunyi yang mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupun diserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Oleh karena itu, bunyi tersebut mengalami pemantulan. Biasanya benda yang keras, rapat, dan mengkilat bersifat memantulkan bunyi.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi antara lain:
1)     Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik.
2)     Mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik.
3)     Mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
4)     Diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.

Syarat terjadinya bunyi.

Berikut adalah pembahasan tentang bunyi yang meliputi Syarat terjadinya bunyi, Bagaimana telinga mampu mendengar bunyi, pengertian gelombang bunyi, konsep bunyi dalam kehidupan sehari hari, pengertian bunyi, pengertian sumber bunyi, mekanisme pendengaran, proses pendengaran, sifat gelombang bunyi.

Pengertian Bunyi

Petiklah senar gitar, kemudian sentuhlah perlahan-lahan senar tersebut. Apakah yang kamu rasakan? Kamu merasakan senar bergetar.

Ini menunjukkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi dinamakan sumber bunyi.
 Bunyi adalah peristiwa getaran yang dihasilkan sebuah benda.
Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita direpotkan dengan bunyi pesawat radio dan TV yang dinyalakan sangat kuat. Apa sebenarnya bunyi itu?

Bunyi adalah gelombang longitudinal

Berbagai sumber bunyi, seperti genderang, gitar, garputala dan lonceng menghasilkan getaran. Getaran sumber bunyi itu berganti-ganti menekan (merapatkan) dan tidak menekan (merenggangkan) udara di sekitarnya.

Getaran ini merambat ke segala arah dengan arah perjalanan searah dengan arah getaran. Karenanya gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal.
 Bunyi termasuk gelombang longitudinal
Rapatan dan renggangan yang menjalar di udara dihasilkan oleh garputala yang berbunyi
Gambar: Rapatan dan renggangan yang menjalar di udara dihasilkan oleh garputala yang berbunyi

Syarat terjadinya bunyi

Bila bel listrik dibunyikan di dalam ruang tertutup yang hampa, bunyi tidak akan terdengar oleh orang di luar ruang tersebut. Jadi, bunyi membutuhkan medium untuk merambat.

Karena bunyi membutuhkan medium penjalaran (tidak dapat melalui hampa udara), maka bunyi termasuk gelombang mekanik. Bukti bahwa bunyi tidak dapat melalui hampa udara dapat dipahami seperti gambar di bawah ini.
Bunyi tidak dapat melalui ruang hampa
Gambar: Bunyi tidak dapat melalui ruang hampa

Bagaimana jika bel itu bergetar di tengah hutan yang lebat dan di sana tidak ada pendengar, apakah terjadi bunyi?

Jadi, dapat disimpulkan bahwa bunyi dapat terjadi jika memenuhi 3 syarat sebagai berikut.
  1. Ada sumber bunyi yang bergetar
  2. Terdapat medium (zat antara) yang menghantarkan bunyi
  3. Ada penerima atau telinga pendengar

Proses (Mekanisme) Pendengaran Bunyi

Dalam kehidupan sehari-hari bunyi yang kita dengar menjalar melalui udara. Tetapi bunyi dapat pula menjalar melalui zat padat dan zat cair.
Bagian-bagian Telinga
Gambar: Bagian-bagian Telinga
Bagaimana telinga mampu mendengar bunyi?

Kamu telah memahami bahwa bunyi adalah hasil getaran. Sumber bunyi yang bergetar menggetarkan udara di sekitarnya. 

Jika getaran tersebut mencapai telinga pendengar, maka getaran tersebut menggetarkan selaput genderang telinga, selanjutnya diubah menjadi arus listrik dan diteruskan ke otak. 

Otaklah yang menghayati bunyi itu dan orang mampu membedakan sumber, jenis dan kuat serta tinggi frekuensi bunyi yang didengarnya.

Hal ini dapat kamu bayangkan seperti mikrofon menangkap bunyi, diubah menjadi arus listrik diteruskan ke amplifier kemudian ke loudspeaker.

Sumber Energi Alternatif di Alam

Energi alternatif adalah energi yang digunakan untuk menggantikan energi dari minyak bumi. Terdapat bermacam-macam contoh energi alternatif yang tersedia di alam, seperti energi matahari, energi angin, energi air, dan energi panas bumi. Namun, berkat majunya pemahaman manusia tentang energi, sumber energi alternatif kian bertambah. Kami telah menginventarisir, sedikitnya terdapat 15 macam energi alternatif yang bisa di manfaatkan oleh manusia. Kita sangat memerlukan energi ini untuk mengganti sumber-sumber energi yang mulai habis. Energi alternatif tidak akan habis, meskipun terus menerus digunakan. Sumber-sumber tersebut banyak tersedia di alam dan bisa kita gunakan kapan saja.

Saat ini orang-orang di seluruh dunia telah memikirkan tentang sumber energi alternatif tersebut, sebab kita tidak dapat lagi mengandalkan minyak bumi sebagai sumber energi utama karena cadangan persediaannya semakin menipis. Sebelum minyak bumi benar-benar habis dari dalam bumi, maka kita sudah harus mencari sumber energi alternatif lainnya. Para ahli telah melakukannya, mereka mencari alternatif energi di alam yang tidak bakal habis. Alam menyediakan sumber energi itu dan terus menyediakannya untuk kita. Itulah mengapa sehingga kita sering menyebutnya sebagai sumber daya yang dapat diperbarui. Maksudnya adalah alam dapat menyediakan kembali sumber daya itu.

Pada era modern saat, negara-negara maju banyak yang beralih ke pemanfaatan energi-energi alternatif yang ramah lingkungan, pada umumnya sebagai tenaga penggerak untuk pembangkit listrik. Mau tidak mau, sudah saatnya kita di Indonesia memulai juga pengembangan energi alternatif tersebut. Apalagi, hampir semua energi alternatif yang dikenal dewasa ini terdapat di alam Indonesia. Tinggal kemudian kemauan kita untuk mengolahnnya menjadi energi siap pakai.

15 Sumber Energi Alternatif 

Nah, berikut ini adalah contoh sumber energi alternatif yang terdapat di alam. Semua energi ini dapat digunakan untuk menggantikan sumber energi utama saat ini, yakni bahan bakar fosil.

Energi Alternatif 1: Matahari

Matahari adalah sumber energi utama untuk planet bumi. Energi yang dihasilkan matahari berbentuk sinar dan panas.Selama ribuan tahun, manusia telah memanfaatkan energi matahari dalam kehidupannya. Energi matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia, seperti menjemur hasil panen, membuat garam, dan sebagainya. Pemanfaatan langsung energi sinar matahari dapat ditingkatkan dengan menggunakan pengumpul panas yang disebut kolektor. Sinar matahari dikonsentrasikan dengan kolektor suhu pada suatu tempat sehingga memperoleh suhu yang lebih tinggi.

Energi Alternatif 1: Matahari

Selain itu, energi matahari juga dapat di ubah menjadi energi listrik. Listrik dihasilkan dengan mengubah energi matahari menggunakan sel surya yang terdiri dari rangkaian panel unsur semikonduktor, misalnya lapisan unsur silikon yang tipis.

Energi Alternatif 2: Panas Bumi

Energi Alternatif 2: Panas Bumi

Energi panas bumi adalah panas yang terdapat di dalam bumi. Biasanya, panas bumi muncul di permukaan bumi akibat aktivitas vulkanik (gunung berapi). Oleh sebab itu, di sekitar gunung berapi terdapat tempat-tempat yang menyemburkan gas atau air panas. Terdapat 3 sumber utama panas geotermal, yaitu uap alam, air panas, dan batuan kering panas. Sejauh ini, uap geotermal telah dipakai, terutama untuk pembangkit listrik. Air panas telah dimanfaatkan secara luas untuk pemanasan, tetapi pemakaiannya untuk pembangkit tenaga sedang diteliti. Batuan kering panas adalah sumber panas terbesar masih diteliti untuk penggunaan yang tepat.

Energi Alternatif 3: Angin

Energi Alternatif 3: Angin

Energi angin adalah energi yang berasal dari hembusan angin. Beberapa negara mulai melirik energi dari alam ini. Belanda sudah sejak dulu memanfaatkan angin untuk digunakan sebagai energi. Kincir angin di Belanda digunakan untuk memompa air irigasi. Kincir angin di Belanda bentuknya besar dan terlihat berat, sehingga putarannya lambat. Akan tetapi, baling-baling yang besar dan berat itu dapat menghasilkan tenaga yang besar pula. Energi angin juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan kincir angin yang disambungkan menggunakan generator yang dapat menghasilkan listrik (turbin angin).

Energi Alternatif 4: Hydropower

Energi Alternatif 4: Hydropower

Hydropower adalah energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air. Hydropower dibuat dengan cara membendung air sungai, kemudian menggunakan pipa air tersebut diarahkan menuju turbin. Hal inilah yang terjadi pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Prinsip dari stasiun pembangkit listrik tenaga air adalah jarak jatuhnya air ke turbin dan jumlah air yang mengalir. Oleh sebab itu, sebuah PLTA sangat bergantung pada pasokan air. Biasanya tempat yang dapat menampung air dalam jumlah besar adalah danau. Jika tidak ada danau, maka dibangunlah waduk. Dengan penelitian selama beberapa tahun, para peneliti dapat menentukan tempat yang tepat untuk membangun waduk dan instalasi/stasiun pembangkit listrik.

Energi Alternatif 5: Gas Alam

Energi Alternatif 5: Gas Alam

Gas alam adalah gas yang terkumpul di bawah tanah dengan berbagai macam komposisi campuran hidrokarbon yang mempunyai daya tekan tinggi. Gas alam setelah diolah kita kenal dengan nama elpiji. Selain untuk memasak, gas ini dapat pula digunakan untuk kendaraan bermotor, bahkan untuk menggerakkan mesin-mesin pabrik. Gas ini juga sudah banyak dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik (PLTG).

Energi Alternatif 6: Hidrogen

Energi Alternatif 6: Hidrogen

Hidrogen dapat diubah menjadi bahan bakar pengganti bbm. Bahkan, hidrogen diklaim lebih baik dari bbm yang kita kenal saat ini. Bahan bakar hidrogen tidak menghasilkan polusi, sehingga bahan bakar ini tidak merusak bumi. Persediaannya pun tidak akan habis karena cara pembuatannya hanya dari air, kemudian dibakar seperti bensin. Akan tetapi, untuk mendapatkan Hidrogen ini diperlukan banyak energi. Jika energi yang digunakan berasal dari bahan bakar fosil, maka keuntungan yang didapat akan minimal, sehingga harus ada sumber energi yang diperbaharui.

Energi Alternatif 7: Biomassa
Energi Alternatif 7: Biomassa

Biomassa adalah massa tumbuhan dan kotoran hewan yang dapat memberikan energi, baik dengan dibakar langsung, maupun setelah diubah menjadi bahan lain yang pembakarannya lebih mudah. Sumber energi biomassa berasal dari makhluk hidup. Termasuk di antaranya adalah sisa atau pembuangan dari manusia dan hewan. Instalasi biomassa dapat dibangun dari tangki kotoran manusia dan hewan. Gas yang keluar dari instalasi ini disebut biogas.

Energi Alternatif 8: Biofuel

Energi Alternatif 8: Biofuel

Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati, seperti minyak bumi, tanaman jarak, jagung, dan lain-lain. Energi ini dapat digunakan sebagai bahan bakar, yang disebut dengan  Bahan Bakar Nabati (BBN). Bahan bakar nabati adalah dalam bentuk biodiesel dan bioetanol, yang bisa menjadi alternatif sebagai bahan bakar kendaraan. Biofuel dalam bentuk biodiesel dibuat dari minyak nabati, seperti minyak kepala sawit atau CPO dan minyak jarak pagar atau CJCO. Proses pembuatan biofuel ini pada dasarnya mereaksikan minyak nabati dengan methanol dan ethanol, dengan katalisator soda api. Kelemahan dari biofuel adalah tidak cocok dipakai untuk kendaraan bermotor yang memerlukan kecepatan dan daya yang tinggi.

Energi Alternatif 9: Energi Tidal

Energi Alternatif 9: Energi Tidal

Energi tidal atau energi pasang surut air laut barangkali kurang begitu dikenal, atau mungkin kita belum pernah mendengarnya sama sekali. Jika dibandingkan dengan energi angin dan surya, energi tidal memiliki sejumlah keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang begitu rumit. Kelemahan energi ini di antaranya adalah membutuhkan alat konversi yang handa yang mampu bertahan dengan kondisi air laut, terutama tingkat korosi dan kuatnya arus atau badai di laut. Prinsip kerja energi tidal ialah: saat pasang naik, air laut dengan volume jutaan kubik naik ke daratan. Jika di daratan itu dibuat bendungan yang besar, maka air pasang itu tertampung di dalam waduk. Di mulut waduk dipasang baling-baling yang berputar sesuai arah air. Biasanya digunakan dua arah putaran, yaitu saat pasang dan saat air surut.

Energi Alternatif 10: Gelombang Laut

Energi Alternatif 10: Gelombang Laut

Selain energi tidal, potensi lain dari lautan yang bisa dimanfaatkan adalah gelombangnya. Energi yang dimiliki gelombang laut tersebut dapat dikonversi menjadi listrik. Prinsip kerjanya adalah dengan mengumpulkan energi gelombang laut untuk memutar turbin generator. Saat ini beberapa negara telah berani mengembangkan potensi dari energi terbarukan ini.

Energi Alternatif 11: Biodiesel

Energi Alternatif 11: Biodiesel

Biodiesel sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil telah lama menjadi wacana dibeberapa negara dunia. Bahkan, telah ada negara yang mampu sedikit demi sedikit melepaskan ketergantungan pada bbm, dan beralih ke biodiesel. Energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang ini dapat digunakan, baik secara murni atau dicampur dengan bahan bakar lain. Sifatnya yang ramah lingkungan, dapat diperbaharui, serta dapat menghilangkan emisi gas buang, menjadikan biodiesel dapat menjadi solusi menghadapi kelangkaan energi fosil pada masa mendatang.

Energi Alternatif 12: Etanol

Energi Alternatif 12: Ethanol

Etanol (etil alkohol) adalah sumber energi berupa alkohol hasil dari fermentasi tumbuhan tertentu, seperti; gandum atau jagung. Contoh negara di dunia yang sangat baik mengembangkan energi alternatif etanol ini adalah Brazil. Negara tersebut saat ini adalah negara nomor satu di dunia dalam hal penggunaan etanol sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Sekitar 15 milyar liter etanol dihasilkan setiap tahun di Brazil.

Energi Alternatif 13: Metanol

Energi Alternatif 13: Metanol

Metanol (metil alkohol) adalah bahan bakar alkohol yang berasal dari kayu. Metanol baik digunakan secara murni, atau bisa juga digunakan sebagai campuran bensin. Satu hal yang menjadi kelemahan dari penggunaan metanol untuk kendaraan adalah bahan bakar ini dapat mempercepat terjadinya korosi pada mesin kendaraan.

Energi Alternatif 14: Piezoelektrik

Energi Alternatif 14: Piezoelektrik

Piezoelektrik adalah suatu sistem yang dapat menghasilkan listrik dari hasil pengubahan energi mekanik. Sistem penghasil energi ini sangat baik diterapkan pada tempat-tempat umum, seperti yang terpasang di sebuah lantai stasiun kereta Jepang dan juga di lantai rumah disco di Inggris. Prinsip kerjanya adalah tekanan dari orang-orang ditempat itu akan dikonversi menjadi listrik. Jadi, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar tempat tersebut.

Energi Alternatif 15: Energi Nuklir

Energi Alternatif 15: Energi Nuklir

Energi nuklir adalah sumber energi yang berasal dari reaksi berantai bahan-bahan radioaktif yang terjadi dalam sebuah reaktor. Energi yang dihasilkan dari proses ini sangatlah besar. Bayangkan saja, 1 gram zat radioaktif dapat menghasilkan listrik 50.000 kwh jam, jadi sangat baik digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik. Selain itu, energi nuklir ini tidak memancarkan gas rumah kaca dan tidak menyebabkan pemanasan global. Sudah banyak negara yang sejak lama mengembangkan potensi energi nuklir ini, contohnya jepang. Disana, hampir seluruh kebutuhan listriknya berasal dari tenaga nuklir. Akan tetapi, pemanfaatan nuklir dibayangi oleh persoalan lingkungan dan kesehatan. Kebocoran radiasi sangat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Radiasinya dapat mengakibatkan kanker, cacat keturunan, bahkan kematian.

Pengertian Energi, Bentuk Energi, Perubahan Energi, & Contoh-Contohnya

Pengertian energi adalah kemampuan suatu benda atau seseorang untuk melakukan usaha atau gerak. Makhluk hidup dan makhluk tak hidup semuanya memiliki energi. Misalnya manusia, traktor, truk, mesin diesel, dan sebagainya. Matahari, arus air, dan hewan, juga mempunyai energi. Dalam ilmu pengetahuan alam, semua benda yang bergerak karena adanya gaya dikatakan melakukan kerja. Manusia bekerja memindahkan barang memerlukan gaya. Hal ini terjadi karena manusia memiliki energi.
Bentuk energi ada beberapa macam, tetapi bisa dibagi dalam dua bentuk energi utama, yaitu Energi Kinetik dan Energi Potensial.

Energi Kinetik
Pengertian energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya.

Contoh energi kinetik

- Hembusan angin yang menggerakkan kincir angin
- Air mengalir menggerakkan kincir air
- Arus listrik juga merupakan energi potensial, karena listrik adalah elektron yang bergerak melalui konduktor.

Macam-macam Energi Kinetik
Beberapa energi yang termasuk dalam energi kinetik adalah
- Energi Panas
- Energi Menakik
- Energi Listrik
- Energi Magnet

Energi Potensial
Pengertian energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya

Contoh energi potensial
- Air di sebuah danau di pegunungan
- Batu yang ada di atas bukit
- Minyak yang ada dalam sebuah barel
- Roller Coaster saat berada di puncak jalurnya

Macam-macam Energi Potensial
Beberapa energi yang termasuk dalam energi potensial adalah
- Energi Kimia
- Energi Elastis
- Energi Nuklir
- Energi Gravitasi

Selain dua energi utama di atas, terdapat juga bentuk energi lain, yaitu
- Energi Suara
- Energi Cahaya

Perubahan Energi
Pengertian perubahan energi adalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

Berikut ini beberapa contoh Perubahan Energi :
- Perubahan energi panas menjadi energi gerak, contohnya kertas yang dibentuk spiral bergerak saat dipanaskan di atas lilin.
- Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contoh : tangan kanan dan kiri kita ketika digosok-gosokkan terasa hangat, ban sepeda/sepeda motor setelah perjalanan cukup jauh maka menjadi panas.
- Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik. Contoh: panel surya
- Perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Contoh: kereta uap(menggunakan bahan bakar dari batu bara), kendaraan bermotor ( menggunakan bahan bakar bensin, solar, atau avtur), gergaji mesin.
- Perubahan energi gerak menjadi energi listrik. Contoh:dinamo, kincir angin, generator (PLTA)
- Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh: mixer, AC, pompa air, mobil mainan, kipas angin listrik.
- Perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Contoh: pengisian accumulator/aki, charger batu baterai.
- Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Contoh : ketika kita bertepuk tangan maka akan terdengar bunyi.
- Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh: energi makanan akan berubah menjadi panas setelah dimakan.
- Perubahan energi cahaya menjadi energi kimia. Contoh: pada proses fotosintesis tumbuhan;
- Perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Contoh: menyalakan senter dengan baterai, handphone.
- Perubahan energi panas menjadi energi listrik. Contoh: Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal ( panas bumi ).
- Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh: penggunaan setrika listrik, solder, kompor listrik, oven, microwave.
- Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh : bola lampu, tabung lampu, layar televisi, layar monitor komputer.
- Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh: radio, bel listrik, sirine, dan alarm;
- Perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh: benda yang jatuh seperti mangga jatuh, rambutan jatuh, dan lain-lain.